Guna mengobati kejenuhan warga yang selama Pandemi Covid-19 mereka membatasi aktivitasnya, para warga Kelurahan Karangwaru berinisiatif menggelar lomba memancing. 

Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi, ini bisa dilihat dengan dipadatinya sisi kanan dan kiri sungai. Lomba yang diikuti 80 peserta ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo, Agus Antariksa mengungkapkan sebelum digelarnya lomba tersebut, warga masyarakat di Kelurahan Karangwaru bergotong-royong membersihkan sungai buntung.

"Lomba ini untuk mengobati rasa bosan dari warga masyarakat yang selama ini sibuk dengan aktivitas pekerjaan mereka sehari-hari," katanya di kampung markisa Blunyahrejo, Minggu, (14/11/2021).

Ia mengaku, dengan adanya lomba tersebut juga untuk meningkatkan kekompakan antar warga. "Ini untuk keseruan dan menambah semangat serta meningkatkan imun di tengah kondisi pandemi seperti saat ini," bebernya. 

Lomba memancing ini dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang ditandai dengan pelepasan 130 kg ikan lele. 

Pihaknya pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya dengan digelarnya lomba tersebut juga sekaligus mengkampanyekan tentang pentingnya menjaga, melestarikan ekosistem alam terutama menjaga kebersihan sungai 

"Dengan adanya kegiatan ini masyarakat merasa terhibur karena sudah jenuh dengan tidak adanya kegiatan masyarakat atau perlombaan akibat pandemi Covid-19," bebernya. 

Wawali mengungkapkan melalui lomba memancing ini pun, warga setempat juga dapat diuntungkan dengan menjual aneka kuliner bagi para peserta. Wawali optimis, jika berbagai kegiatan yang sering digelar di kampung markisa Blunyahrejo kelak dapat memberikan manfaat yang lebih bagi warga setempat.

Suroso, salah satu peserta lomba tersebut mengatakan jika memancing hal yang menyenangkan saat ia jenuh dengan rutinitasnya sehari hari.

“Apalagi kalau mancing bisa sambil sharing dengan teman didekatnya. Memancing juga aktifitas yang mengajarkan kita pada kesabaran, sebab, belum tentu setelah kita melepas kail langsung dimakan oleh ikan” ujarnya

Maka dari itu, lanjutnya, kita butuh waktu untuk sampai umpan kita dimakan oleh ikan. “Hal yang menyenangkan dan memuaskan saat umpan dimakan oleh ikan, ada kepuasan tersendiri pastinya”tandasnya. (Han)