Wakil Walikota lantik Pengurus Karang Taruna Kota Yogya

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melantik Pengurus Karang Taruna Kota Yogyakarta (KT Kota) Periode 2021 – 2026 pada Minggu (14/11) di ruang Bima, Kompleks Balaikota Yogyakarta. Hadir dalam pelantikan tersebut Kodim 0734 Yogyakarta, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabag Kesra Setda Kota Yogyakarta, Ketua Karang Taruna DIY GKR Condrokirono, MPKT DIY, Kominfo Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ketua KNPI Kota Yogyakarta, perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Kota Yogyakarta, Pengurus KT dan tokoh pemuda di Kota Yogyakarta.

Heroe dalam sambutannya menyampaikan bahwa KT Kota telah bahu-membahu dengan tim BPBD Kota Yogyakarta dan relawan untuk melaksanakan pemulasaraan serta pemakaman jenazah pasien Covid-19 ketika jumlah kasus sedang mencapai titik tertinggi. Inisiatif ini patut mendapatkan apresiasi mengingat anggota Karang Taruna yang terlibat dituntut untuk mempelajari hal-hal baru seputar protokol kesehatan dan penanganan jenazah dalam waktu yang sangat singkat.

“Saat pandemi berlangsung KT Kota tetap hadir melalui kegiatan yang produktif dan bermanfaat baik bagi para anggotanya maupun masyarakat secara luas seperti vaksinasi dan pengembangan kegiatan ekonomi,” kata Heroe 

“Di bidang perekonomian dengan adanya kesenjangan pendapatan dan masih adanya keluarga miskin maka peran serta karang taruna sebagai potensi sumber kesejahteraan sosial hendaknya dapat dioptimalkan melalui kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan berupaya agar mampu mengkolaborasikan kegiatan UEP dengan Gandeng gendong sebagai upaya peningkatan pendapatan keluarga,” harap Heroe.

GKR Condrokirono selaku Ketua KT DIY menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan kepengurusan KT Kota Yogyakarta dan mengajak untuk bersama-sama dalam upaya memajukan karang taruna di Kota Yogyakarta pada khususnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya.

“Adanya pandemi telah memunculkan beragam persoalan sosial di masyarakat oleh karena itu KT Kota hendaknya mampu tampil di depan dan mampu berjejaring dengan Pemkot maupun pihak lain dalam upaya penyelesaian permasalahan sosial tersebut,” tutur Condrokirono.

Selanjutnya Condrokirono menuturkan bahwa KT DIY memiliki 3 program strategis yaitu kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (enterpreneurship) dan kebudayaan (culture).

“Keberhasilan program strategis tersebut dapat terlaksana bila didukung oleh karang taruna di semua jenjang kepengurusan, oleh karena itu kami berharap setelah pelantikan hari ini KT Kota dapat merumuskan program kerja dan strateginya yang selaras dan sinergi dengan rencana pembangunan jangka menengah Pemkot dan program kerja KT DIY,” jelas Condrokirono

Sementara Ketua KT Kota Yogyakarta Solihul Hadi menyampaikan bahwa salah satu program yang hendak dicapainya adalah rebranding karang taruna sebagai organisasi yang dinamis, adaptif dan visioner.

“Organisasi dinamis adalah organisasi yang mampu bergerak dalam segala kondisi, sedangkan adaptif adalah kemampuan organisasi dalam menjawab tantangan perubahan jaman melalui pemikiran yang visioner atau jauh ke depan,” ucap Solihul.  

Selanjutnya disampaikan Solihul bahwa dalam pengembangan UEP salah satu strategi yang dilakukan adalah digitalisasi UEP baik dari sisi produk, keuangan, SDM maupun pemasaran. (ant)