PENTAS SENI HUT KOTA YOGYAKARTA KE 252 DI KELURAHAN GOWONGAN

Acara Pentas Seni untuk memperingati Hut Kota Yogyakarta ke 252 digelar Kelurahan Gowongan. Acara tersebut merupakan atensi yang tinggi dari seluruh warga Kelurahan Gowongan yang dilaksanakan pada hari Sabtu ( 18 /10 ) bertempat di lingkungan SMK 7 Yogyakarta.Semua kampung yang berpartisipasi adalah kampung Jogoyudan, Gowongan dan penumping.

Mengawali pertunjukan adalah dari anak-anak Paud yang menampilkan kekompakan dengan tarian dolanan anak, gerak dan lagu. Acara selanjutnya adalah koor ibu-ibu PKK Kelurahan Gowongan, tarian tradisional dari siswa SMK 7, Puji Astuti membawakan tarian muncar dan sajian Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya) yang kebetulan terletak di wilayah Gowongan adalah tari Golek dan tari Sri Manganti.

Dalam sambutannya, Camat Jetis, H. Sisruwadi, SH, MKN mengungkapkan kebahagiaan dengan terselanggaranya malam pentas seni HUT Kota di Kelurahan Gowongan dengan baik. Terutama dengan banyaknya acara yang semuanya adalah partisipasi warga kelurahan Gowongan. Warga telah berlatih untuk mempersiapkan pertunjukan tanpa mengharapkan adanya imbalan apapun selain memberikan yang terbaik untuk Kota Yogyakarta. Acara tersebut juga dihadiri oleh Lurah Gowongan dan perwakilan dari Dinas Pariwisata.

Adanya Asrama Kalimantan juga menambah ragam acara, yaitu para mahasiswa yang tinggal disana menampilkan Tarian Dayak, dengan maksud memberikan sambutan pada para tamu. Yang paling menarik hingga membuat penonton menari bersama adalah pertunjukan perkusi dari pemuda Gowongan. Mereka menggunakan alat musik tradisional seperti gamelan yang digabung dengan organ dan peralatan rumah tangga hingga alat dapur. Kemudian dilanjutkan dengan Panembromo, kasidahan, musik keroncong dan akustik. Acara diakiri dengan group band yang membawakan serangkaian lagu dari Koes Plus hingga tengah malam. (byu)