FORUM LURAH SE KOTA YOGYAKARTA SYAWALAN DENGAN WALIKOTA

Forum Lurah se-Kota Yogyakarta mengadakan acara syawalan dengan Bapak Walikota Yogyakarta H.Herry Zudianto dan Wakil Walikota H.Haryadi Suyuti di Gedung Gotong Royong Kelurahan Kota Baru Yogyakarta Senin, (20/10 ) malam berlangsung akrab. Acara syawalan ini selain di hadiri forum Lurah se-Kota Yogyakarta dan para istri juga diantaranya Assek II Muh.Sarjono dan Assek III Bapak Arifin dan serta LPMK, RT dan RW Kelurahan Kota Baru.

Ketua Forum Lurah Se- Kota Yogyakarta Drajat mengatakan bahwa malam ini  baru pertama kali bertemunya forum Lurah karena baru terbentuk pada tanggal 7 Agustus 2008 dan nantinya diagendakan setiap dua bulan sekali forum Lurah ini akan bertemu. Terbentuknya Forum Lurah ini harus diharapkan dapat memperlancar dan memperingan tugas dalam menghadapi permasalahan di wilayah dalam rangka mengabdi masyarakat ini bisa sukses dan berhasil apa yang di inginkan masyarakat agar lebih baik. Sebagai lurah harus tanggap dan sasmito harus peka dan tanggap bagaimana situasi yang terjadi kehidupan di masyarakat saat ini. “Sesuai wewarah sesepuh kita perlu memaknai “Rahayu kang wong duwe rasa kang rasane kena kanggo ngrasakke rasane lian, awet rasa iku urip, lamun ora urip iku reco neng akheh wong kang wira wiri ora duwe rasa wirang mergane rasane wis ilang” kalau kita punya rasa berbahagialah kita bisa merasakan akan kehidupan orang lain kalau kita di cubit sakit ya jangan mencubit dan lain sebagainya”. Dalam prakatanya Drajat sekaligus ketua forum Lurah se-Kota  mewakili lurah mengucapkan ikrar syawal 1429H.

Sementara itu Walikota Yogyakarta H.Herry Zudianto dalam sambutannya mengatakan pertemuan ini sebagai ajang untuk mempererat tali silahtuhrahmi. “Dan saya pertama-tama memaafkan seandainya ada kesalahan-kesalahan rekan–rekan kerja bapak ibu sekalian dan sekali lagi saya mengucapkan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf atas kesalahan pribadi maupun selaku walikota dan mewakili Wawali.Kesalahan–kesalahan seorang pemimpin dibalik kehormatan disitu ada tanggung jawab dan di balik tanggung jawab selalu ada hal-hal yang lebih besar kemungkinan berbuat salah semakin besar pula. Sehingga dari sinilah secara tradisi syawal ini mengubah lembaran hidup kita dan bisa memberikan manfaat pada kita semua.