Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menggelar Workshop Pendamping Program Keluarga Harapan (PKSH), Selasa (16/11) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap pendamping PKH dapat memaksimalkan peran, fungsi serta membantu masyarakat miskin dalam  meningkatkan harapan hidup yang lebih sejahtera.

“ Sebagai pendamping PKH saya berharap semua menjalankan secara maksimal sebagai fasilitator, mediator, advokator, edukator dan motivator PKH. Kami pemerintah mendukung penuh kegiatan PKH,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti puluhan pendamping PKH Kota Yogyakarta. PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Haryadi berharap, pendamping PKH dapat memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kapasitas pendamping PKH dalam mendampingi keluarga penerima manfaat di lapangan.

“ Berikan yang terbaik sebagai anggota pendamping PKH. Semoga informasi yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat dapat membantu meningkatkan kualitas persoalan kemiskinan, sehingga warga tidak mampu memiliki harapan untuk hidup yang lebih sejahtera,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, di Kota Yogyakarta sendiri jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10.810 KPM dengan besaran bantuan sesuai dengan kategorinya. Kategori tersebut terdiri  dari komponen kesehatan, komponen pendidikan dan komponen kesejahteraan sosial.

“ Pembekalan yang diberikan kepada pendamping dimaksudkan untuk memberikan pertanggungjawaban kinerja dalam upaya program PKH agar berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Maryustion.

Dalam hal ini, peran pemerintah untuk PKH dapat meningkatkan taraf hidup, mengurangi beban pengeluaran, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal, agar perubahan perilaku dan kemandirian KPM dapat terwujud.

Harapannya semua teman-teman PKH termotivasi dan semangat mendampingi warga miskin Kota Yogyakarta dalam PKH. (Hes)