Pembudayaan Perilaku Tertib di Masyarakat Tentukan Keberhasilan Kampung Pantib

 

 

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) memfasilitasi Deklarasi keo 102 Kampung Panca Tertib (pantib) Singosaren, Pakuncen Wirobrajan pada Rabu (17/11) di halaman parkir Asri Medical Center, Yogyakarta. Wakil Walikota Yogyakarta Hero Poerwadi yang hadir sekaligus menandatangani komitmen warga kampung Singosaren menyampaikan apresiasi pada warga Singosaren yang aktif dalam berkegiatan sosial meskipun dalam suasana pandemi.

“Deklarasi kampung panca tertib bukanlah puncak kegiatan tapi titik awal dalam pembudayaan perilaku tertib di masyarakat, dengan perilaku tertib maka akan muncul rasa aman dan nyaman di lingkungan kampung” kata Heroe.

Heroe juga menjelaskan bahwa kampung panca tertib bisa bekerjasama dan bersinergi dengan kegiatan kampung lainnya seperti Kampung Tangguh Bencana (KTB), Satuan Relawan Kebakaran (satlakar), LPMK dan berbagai elemen masyarakat lainnya. 

Selain itu Heroe juga mengingatkan agar setelah deklarasi kampung panca tertib bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan ketertiban jangan sampai kalah tertib dengan kampung yang belum deklarasi.

“Terkai dengan pandemi Covid-19 kampung panca tertib hendaknya mampu tampil sebagai suri tauladan dalam pelaksanaan disiplin penerapan protokol kesehatan. Mengingat salah satu kunci pencegahan penularan Covid-19 adalah disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” imbuh Heroe.

Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Kuncoro menyatakan dukungan pelaksanaan kegiatan kampung panca tertib di kota Yogyakarta yang terbukti telah mampu merubah paradigma penegakan Perda dari represif menjadi preventif.

“Kampung panca tertib yang tumbuh dari masyarakat dan mengalami proses pembentukan yang panjang dengan pendampingan dari duta ketertiban dan fasilitator telah berhasil merumuskan permasalahan yang ada di masyarakat dan bagaimana upaya solusinya,“ jelas Kuncoro

“Proses dan komitmen bersama itulah yang akan memunculkan komitmen komunitas untuk berperilaku disiplin dan mewujudkannya,” imbuh Kuncoro 

Kepala Bidang Linmas, B. Bayu Laksmono yang mewakili Kasatpol-PP dengan didampingi Mantri Pamong Praja Wirobrajan Sarwanta menjelaskan bahwa Satpol-PP akan senantiasa hadir di masyarakat guna bersama-sama membangun budaya tertib.

“Keberhasilan program kampung panca tertib terletak pada kebersamaan warga kampung dalam pembudayaan perilaku tertib yang bersinergi dengan pemangku kebijakan,” urai Bayu.

Sementara Sarwanta menandaskan bahwa rasa aman dan nyaman terhadap lingkungan akan muncul jika kondisi lingkungan tertata dengan baik, masyarakat berperilaku disiplin dan berperan sebagai contoh dan panutan sesuai dengan peran masing-masing.

“Jika kita menciptakan suasana lingkungan yang asri dan harmoni maka kampung yang kita tinggali akan menjadi hunian yang aman, nyaman dan ngangeni,” tutur Sarwanta.

Kegiatan Deklarasi dilanjutkan dengan penandatangan komitmen, penyerahan komitmen dan kepengurusan kampung panca tertib Singosaren. (ant).