Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menutup kejuaraan bola voli antar kemantren yang memperebutkan trophi bergilir Komandan Kodim 0734 Yogyakarta pada Minggu (21/11) di GOR Kridosono, Yogyakarta. Penutupan kejuaraan bola voli mempertandingkan partai final putra antara Kemanteren Umbulharjo melawan Kemantren Wirobrajan yang dimenangkan oleh Kemantren Umbulharjo dengan skor 3 – 1. Sedangkan untuk final putri antara Kemantren Gedongtengen melawan Kemantren Mantrijeron yang berhasil dimenangkan oleh Kemantren Gedongtengen dengan skor 3-1. 

Hadir dalam penutupan tersebut Kepala Staf Korem (Kasrem) 072 Pamungkas, Kepala Staf Kodim 0734 Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Kota Yogyakarta, Ketua KORMI DIY dan Mantri Pamong Praja se-Kota Yogyakarta.

Haryadi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lomba voli yang dilaksanakan oleh PBVSI Cabang Kota Yogyakarta dan berterima kasih pada semua pihak hingga terselenggaranya kejuaraan ini.

“Kejuaraan ini merupakan wahana untuk mengukur dan mengevaluasi latihan kita di klub bola voli maupun di KONI tingkat kemantren, agar kita tahu kekurangan yang kita miliki untuk dilatih dan ditingkatkan kemampuannya,” kata Haryadi.

Haryadi juga menyampaikan pentingnya kejuaraan yang berjenjang dan terukur agar dapat meraih hasil prestasi yang maksimal dan bisa mengharumkan nama Kota Yogyakarta.

“Tahun berikutnya akan kita tingkatkan fasilitasnya agar kejuaraan menjadi lebih menarik dan menjadi salah satu ikon kejuaraan bola voli di Yogyakarta,” papar Haryadi.

Ketua Pelaksanan Kejuaraan Bola Voli Lisdawati dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan antar kemantren ini telah dilaksanakan sejak tanggal 14 November dan berlangsung hingga final pada Minggu malam.

“ Penutupan kejuaraan bola voli malam ini mempertandingkan partai final putra antara Kemanteren Umbulharjo melawan Kemantren Wirobrajan yang dimenangkan oleh Kemantren Umbulharjo dengan skor 3 – 1 sedangkan untuk fimal putri antara Kemantren Gedongtengen melawan Kemantren Mantrijeron yang dimenangkan oleh Kemantren Gedongtengen dengan skor 3-1,” jelas Lisdawati.

Dalam kesempatan tersebut Dewi salah satu pengunjung dari Cebongan, Sleman menyampaikan bahwa setiap ada pertandingan kejuaraan bola voli selalu berusaha untuk melihat secara langsung agar tidak ketinggalan dalam perkembangan olahraga bola voli.

“Saya dulu atlet bola voli dari salah satu klub ternama di Yogyakarta namun karena cedera patah tulang saya tidak bisa terus berkiprah sebagai atlet bola voli, saat ini melalui menonton secara langsung kejuaraan bola voli hati saya jadi terhibur,” kata Dewi.

Dalam kejuaraan bola voli ini selain trophi juga diserahkan uang pembinaan dan trophi bergilir bagi juara satu. Trophi bergilir juara satu putri diserahkan oleh Kasrem 072 Pamungkas dan trophi bergilir juara satu putra diserahkan oleh Walikota Yogyakarta. (ant)