Pemkot Terus Dorong Penguatan Ekonomi Digital di Kota

Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Yogya hampir 2 tahun ini memberi dampak nyata di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi. Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh Pemkot Yogya. 

Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi menjelaskan untuk mendorong ekonomi digital di Kota Yogya, Pemkot Yogya mempunyai aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Dengan aplikasi tersebut, lanjutnya, Pemkot Yogya telah memberikan segudang fasilitas bagi para pelaku UMKM, salah satu dengan menu 'Nglarisi'. 

"Di dalam menu tersebut terdapat ratusan pengusaha kuliner, mereka merupakan UMKM binaan Pemkot Yogya yang tergabung dalam program gandeng-gendong," ujarnya saat membuka acara focus group discussion (fgd) kajian Penguatan Ekosistem Digital yang digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan), di Swissbell Hotel, Senin (22/11/2021).

Selain itu, tambahnya, masih ada menu 'Dodolan', menu tersebut juga terus dimaksimalkan untuk mendorong UMKM yang bergerak di luar sektor kuliner.

"Sehingga, pelaku industri kecil di bidang fashion, kriya, dan lain sebagainya, bisa turut terwadahi dalam program digitalisasi, kita juga terus memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM terkait kualitas produk yang disajikan semisal soal kemasan, atau packaging," katanya. 

Tak sampai disitu, Pemkot Yogya juga sudah memiliki ruang kreatif di lantai empat Pasar Prawirotaman yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

"Di ruang kreatif tersebut, sudah difasilitasi berbagai sarana dan prasarana seperti studio foto yang dapat mendukung pemasaran secara daring," jelasnya. 

Wawali mengungkapkan situasi dunia semakin bergantung pada kemampuan digital, sehingga teknologi dan digitalisasi harus dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM agar tidak tertinggal. 

Untuk itu, katanya, ekonomi digital perlu dikuatkan untuk bangkit dari pandemi Covid-19. "Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital menjadi sangat penting dimiliki oleh seluruh pelaku usaha," bebernya. 

Hal senada di katakan Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta, Trihastono, ia menjelaskan untuk mendorong penguatan ekonomi digital di Kota Yogya, pihaknya rutin menggelar pelatihan, salah satunya adalah pelatihan aktivitas kreatif berbasis digital dan ekonomi digital berbasis komunitas sekitar.

"Kami menggelar pelatihan pada komunitas yang sudah siap. Misalnya kami sudah mengadakan pelatihan pemasaran digital dengan masyarakat di beberapa Kemantren," katanya.

Trihastono berharap dengan adanya FGD tersebut dapat mendorong penguatan ekonomi digital di Kota Yogya. (Han)