Sebanyak 1.457 Peserta Maju SKB CPNS Pemkot Yogya

Sebanyak 1.457 peserta dinyatakan berhak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tahun 2021. Pemkot Yogyakarta hanya membuka 546 formasi CPNS pada tahun ini. Untuk titik lokasi di Yogyakarta, Pemkot Yogyakarta akan mengadakan tes SKB CPNS di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongrogo pada 3- 6 Desember 2021.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Gunawan Adhi Putra menyebut dari total peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkot Yogyakarta tahun 2021 sejumlah 19.127 orang, sebanyak 1.457 peserta berhak mengikuti SKB. Pelaksanaan SKB terbagi di beberapa lokasi yaitu untuk titik lokasi di GOR Amongrogo akan diikuti sebanyak 1.280 peserta. Sedangkan sisanya sebanyak 177 peserta akan mengikuti tes SKB di luar titik lokasi GOR Amongrogo.

“Peserta yang berhak mengikuti tes SKB diambil sebanyak tiga kali dari kebutuhan tiap formasi. Secara teknis aturan dan protokol kesehatan pelaksanaan tes SKB sama dengan saat tes SKD,” kata Gunawan, Selasa (23/11/2021).

Pelaksanaan tes SKB menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan tes SKB akan dibagi tiga sesi setiap hari dengan jumlah sekitar 150 peserta tiap sesi. Kecuali hari Jumat hanya 2 sesi dan hari terakhir SKB CPNS Pemkot Yogyakarta dilaksanakan 1 sesi karena sesuai sisa jumlah peserta.

“Pembedanya pada tes SKB ini, peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap mengikuti tes di hari sesuai jadwal dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi wajib melaporkan maksimal H-1 pelaksanaan seleksi kepada Panitia Seleksi disertai bukti surat rekomendasi dokter dan/atau hasil swab Antigen/ swab PCR dan keterangan menjalani isolasi dari pejabat yang berwenang melalui  https://bit.ly/PesertaPositifPemkotYogya . Peserta positif Covid-19 akan ditempatkan pada ruang khusus terpisah dengan peserta lain yang tidak positif.

“Sejak yang bersangkutan mulai datang sampai mengikuti tes SKB protokol kesehatannya berbeda dengan peserta lain. Ada ruang khusus untuk peserta positif Covid-19 dan petugas khusus yang mengurus administrasinya. Tidak campur dengan jalur peserta yang tidak positif Covid-19 sehingga peserta lain tidak perlu khawatir,” jelas Gunawan.

Pemkot Yogyakarta telah mengumumkan pelaksanaan dan jadwal SKB CPNS tahun 2021 di laman https://bkpp.jogjakota.go.id. Pihaknya menyampaikan terkait kisi- kisi materi SKB sudah diterbitkan melalui  Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : B/1625/M.SM.01.00/2021 dan sudah diunggah di web BKPSDM Pemkot Yogyakarta.

“Kami harap peserta menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sehingga bisa mengikuti ujian SKB. Semua persyaratan protokol kesehatan saat pelaksanaan SKB seperti memakai dobel masker, faceshield dan sarung tangan agar ditaati. Itu untuk keselamatan semua karena bertemu banyak orang,” terangnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar peserta tidak mempercayai kepada pihak atau siapapun yang menjanjikan kelulusan tes SKB karena itu adalah tindak penipuan. Pemkot Yogyakarta tidak bertanggung jawab atas perbuatan itu. Dia menegaskan kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja peserta itu sendiri. Peserta diingatkan agar tidak melakukan bentuk kecurangan atau pelanggaran karena dapat digugurkan kelulusannya dan BKN akan memberikan tindakan tegas. (Tri)

Keterangan foto : Pihak BKPSDM Kota Yogyakarta memberikan keterangan terkait penerimaan CPNS Pemkot Yogyakarta tahun 2021 saat jumpa pers di Diskominfosan Kota Yogyakarta,