Pemkot Sawahlunto Belajar Penataan Bangunan Bersejarah di Kota Yogya

 

Pengembangan dan penataan pariwisata yang apik yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya membuat Walikota Sawahlunto ingin menimba ilmu di Kota Pelajar ini.

Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan kedatangannya ke Kota Yogya adalah karena pihaknya ingin mendapatkan informasi secara langsung dari Pemkot Yogya mengenai pengaplikasian strategi dalam menata bangunan-bangunan tua bersejarah menjadi destinasi wisata. 

"Kota Sawahlunto dan Kota Yogya punya kesamaan, yakni sama-sama memiliki hasil peninggalan era kolonial Belanda," katanya di ruang Yudhistira Balaikota, Kamis (25/11/2021).

Untuk itu, katanya, dengan adanya kunjungan tersebut dapat menimba ilmu terkait strategi Pemkot Yogyakarta mengenai penataan cagar budaya dan pengembangan komunitas kreatif. "Semoga segera dapat kami terapkan di Kota Sawahlunto kedepannya," bebernya. 

Rombongan tersebut diterima langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, ia mengatakan, Kota Yogyakarta memang banyak peninggalan sejarah. 

"Inilah salah satu keunggulan Kota Yogya yang menarik para wisatawan. Kita bersyukur, Kota Yogya dengan bangunan tuanya ini masih tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Heroe.

Ia mengungkap, selain bangunan peninggalan belanda, daya tarik Kota Yogya juga terletak pada kekayaan seni budaya, keragaman objek, dan kreativitas warganya. 

"Pemkot Yogya juga terus mengembangkan kampung wisata, ini dalam upaya mengangkat berbagai keunikan yang dimiliki di tiap tiap kampung untuk diolah menjadi sesuatu yang layak jual atau layak untuk ditampilkan bagi wisatawan yang mengunjungi," katanya. 

Pada kesempatan tersebut Heroe juga memaparkan berbagai upaya Pemkot Yogya dalam menggenjot Pariwisata di Kota Yogya yang sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19. 

"Pemkot Yogyak bersama pelaku pariwisata tetap berusaha bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan seperti verifikasi protokol kesehatan dan sertifikat CHSE untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan," katanya. (Han)