Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Yogya tahun 2021, diharapkan momen tersebut dapat menggaungkan syiar Islam meskipun dimasa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua panitia acara tersebut, Maskur Azhari mengatakan pada MTQ kali ini diikuti 489 peserta, dan dibagi menjadi 8 cabang musabaqoh. 

"Kafilah terbanyak mengirimkan peserta adalah dari Kafilah Kemantren Gondomana sejumlah 48 peserta," katannya di ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Jumat (26/11/2021). 

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, ia mengungkapkan bahwa MTQ merupakan wahana untuk memacu kegiatan tilawah, hafalan, serta pendalaman Al Qur'an.

"Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini. Kegiatan yang bersifat kolosal dan sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat," katanya.

Wawali berharap penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Yogya ini dapat meningkatkan wawasan serta pemahaman terhadap isi kitab suci Al Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam.

Menurutnya dengan MTQ ini, bisa menjadi senjata ampuh menangkal bahaya ancaman pergaulan negatif yang kerap terjadi belakangan ini.

“Al Qur’an dapat menjadi benteng bagi para pelajar di era pergaulan saat ini, Al Qur’an juga merupakan sumber utama syariat Islam dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari ” jelasnya. (Han)