PEMKOT SEPAKATI KERJASAMA DENGAN GEMBIRALOKA

Bertempat di Operasional Room Balaikota, Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Direktur Kebun Raya Kebun Binatang Gembiraloka, KMT Tirtodiprojo, Selasa (4/11). Dilandasi oleh keinginan bersama untuk mengembangkan potensi lahan di Kebun Raya Kebun Binatang Gembiraloka, dalam kesempatan itu sekaligus ditandatangani 2 pokok kesepakatan tentang pengembangan lahan di Gembiraloka untuk ruang
publik berupa sarana olahraga sepeda alam dan pengembangan kebun plasma nutfah pisang di Gembiraloka.

Kesepakatan kerjasama ini bertujuan menyediakan kebun pisang untuk pengembangan bidang pendidikan dan penyediaan sarana pembelajaran ilmu pengetahuan serta lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Kebun Raya Kebun Binatang Gembiraloka dengan luas lahan 20 hektar merupakan ruang publik terbesar di Kota Yogyakarta yang dimiliki yayasan. Gembiraloka memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan dalam rangka mendukung Pariwisata Berbasis Budaya di Kota Yogyakarta.

Menurut Walikota, Kita jangan terjebak dalam pengertian pariwisata berbasis budaya hanya mengedepankan hal-hal yang berkaitan dengan kesenian. Dalam arti luas kita kembangkan juga ikon-ikon pariwisata budaya intelektualitas pendidikan seperti halnya di Taman Pintar sebagai wisata pendidikan berbasic teknologi. Kerjasama dengan Gembiraloka kita akan kembangkan juga menjadi ikon wisata berbasis lingkungan/alam tanpa meninggalkan unsur pendidikan. Walikota berharap, pengembangan Gembiraloka ini nantinya akan menambah long of stay wisatawan di Yogyakarta.

KMT Tirtodiprojo pada kesempatan itu mengatakan, pengembangan potensi Gembiraloka dengan penempatan kebun plasma nutfah pisang akan menunjang fungsi Gembiraloka untuk rekreasi alam dan pendidikan. Arena sepeda alam juga akan semakin menyemarakkan olahraga bersepeda yang akhir-akhir ini semakin berkembang.

Ditambahkan KMT Tirtodiprojo, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan pemerintah Propinsi DIY dalam pengembangan laboratorium alam. Di Gembiraloka saat ini tengah dikembangkan ruang diorama flora dan fauna, laboratorium peternakan sapi dan ayam, dan arena outbond, diharapkan bisa terealisasi pada Maret 2009 mendatang. (isma)