WALIKOTA RESMIKAN PUSAT ARSIP SENI KRT WIROGUNO

Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto meresmikan pemugaran Ruang Arsip dan Dokumentasi Seni KRT Wiroguno. Dalam peresmian ini dilangsungkan pula peluncuran buku berjudul KRT Wiroguno Riwayat, Hasil Karya dan Pengabdiannya, di Ndalem Kaneman Kadipaten, Senin (3/11) Turut hadir dalam peresmian ini seluruh cucu dari almarhum KRT Wiroguno, Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Hadi Muhtar. Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dalam sambutanya mengatakan, bahwa pelesatarian ini bukan merupakan pelestarian benda mati namun melestarikan warisan keilmuan yang tinggi nilainya khususnya dalam bidang seni karawitan.


“Kalau kita bicara melestarikan, disini kita tidak melestarikan benda mati, ini adalah pelestarian warisan keilmuan khususnya dalam bidang seni karawitan, kita tidak sekedar pernah mengingat dan menyimpan namun bagaimana bisa disebarkan, diikuti, ditindaklanjuti dan disambung oleh generasi selanjutnya. Ditambahkan bicara pelesatarian tidak hanya merujuk pada penyimpanan tetapi akan lebih penting bila naskah itu dipelajari dan disebarkan sehingga kesenian khususnya karawitan dapat dikembangkan lebih lanjut lagi.


Semetara itu, Menurut Ketua Pengelola Pusat Kajian Arsip dan Dokumentasi Seni KRT Wiroguno, RM Pramutomo, selama masa hidupnya, KRT Wiroguno telah menghasilkan berbagai naskah karya seni yakni ratusan notasi gamelan gagrag mataraman, karena tidak ingin dokumentasi hasil karya KRT Wiroguno rusak maka pihak keluarga melakukan pemugaran tempat penyimpanan arsip. “Lebih kurang selama 2 tahun kami melakukan proses pengumpulan, sampai saat ini masih kurang dari separo yang teridentifikasi, ada sebagian yang masih dalam proses dan itu akan memakan waktu yang tidak pendek, karena tidak ingin dokumentasi monumental hasil karya KRT Wiroguno rusak maka pihak keluarga melakukan pemugaran tempat penyimpanan arsip.” Kata RM Pramutomo.

Setelah dilakukan pengumpulan, sebagian naskah dari ratusan judul koleksi yang sebagian besar notasi gending gagrag Ngayogyakarta berhasil ditata kembali, bahkan 119 notasi gending telah ditulis dalam Buku KRT Wiroguno, Riwayat, Hasil Karya dan Pengabdiannya. KRT Wiroguno dalam perkembangan hidupnya memang sangat berbakat dalam seni karawitan, dan telah menghasilkan ratusan gending, dua karya yang monumental dan terpenting dan selalu dimainkan hingga saat ini adalah Gending Prabu Mataram laras slendro pathet songo kendangan ladrang dan Gending Sri Kondur Laras Slendro pathet manyuro kendangan ladrang.