WALIKOTA  LEPAS  JAMAAH CALON  HAJI  KOTA  YOGYAKARTA

Meningkatkan sifat suka memberi dan mengurangi sifat suka meminta, itulah harapan Walikota Yogyakarta saat melepas Calon Haji Kota Yogyakarta, di Pendopo Balaikota, Kamis ( 6/11 ). Menurut Walikota haji mabrur itu yaitu sekembali dari menunaikan ibadah haji esensinya yaitu meningkat pesat sifat suka memberi dan sifat meminta dapat diminimalisir. Suka memberi tentunya yang pertama memberi kepada Allah SWT melalui ibadah-ibadah yang dilaksanakan. Tidak ada lagi perasaan mengeluh yang ada hanya bersyukur-dan terus bersyukur. Menurut Herry Zudianto, setelah memberi kepada Allah SWT hal itu bisa diaplikasikan kepada keluarga dan selanjutnya kepada lingkungannya, hal itu akan ikut mewujudkan Baldatun Thoyibatun Warobun Gofur.

Pada Bagian lain sambutannya, Walikota Yogyakarta mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan ibadah haji harus bisa memanage waktu dan kesehatan. Melakukan ibadah sunah itu baik-baik saja tetapi jangan sampai melupakan sahnya rukun haji yaitu saat di Arafah. Tak kalah penting adalah kesehatan. Kesehatan itu dapat diperoleh melalui makan. Jangan abaikan makan. Walikota Yogyakarta menambahkan selain sholat wajib lima waktu, tambahkan satu hal wajib lagi yaitu makan. Makan lah sesudah sholat. Melakukan ibadah haji itu perlu kalori, perlu gizi, vitamin dan asupan lainnya untuk mendukung kondisi tubuh yang sehat dan fit. Pada bagian akhir sambutannya Herry Zudianto mengharapkan semoga Jamaah Calon Haji bisa melaksanakan seluruh ibadah haji dengan baik termasuk ibadah sunnahnya.

Sementara itu, Kakandepag Kota Yogyakarta, H. Nurudin SH, MA, dalam laporannya mengungkapkan jumlah calon jamaah haji Kota Yogyakarta berjumlah 559 orang. Rinciannya jumlah jamaah pria ada 262 orang dan wanita 297 orang. Adapun menurut jenis pekerjaan yaitu Swasta 182 orang, Ibu Rumah Tangga 125 orang, PNS 113 orang, Dagang 23 orang, BUMN/D 16 orang, Pelajar/Mahasiswa 8 orang dan Tani / Nelayan 4 orang serta TNI/POLRI 2 orang dan lain-lain 86 orang. Dari jumlah tersebut, calon haji termuda tercatat atas nama Mohammad Ilham bin Yatijo usia 18 tahun dari Nitikan, Umbulhar. Sedangkan calon haji tertua bernama Ny. Muh Isman binti Karto Dikromo telah berusia 84 tahun dari Ngampilan Yogyakarta.

Dilaporkan juga bahwa Calon Haji Kota Yogyakarta Tahun 2008 tergabung dalam Gelombang II ( Kloter 55 dan 69 SOC ). Jadwal keberangkatan Kloter 55 SOC masuk asrama Donohudan 23 November 2008, keesokan harinya 24 November 2008 dan tiba kembali di Yogyakarta 2 Januari 2009. Sedangkan Kloter 69 SOC masuk asrama haji Donohudan 27 November 2008, keesokan harinya terbang ke Arab dan tiba kembali di Yogya 6 Januari 2009. Embarkasi maupun debarkasi melalui Bandara Adi Sumarmo, Solo.