Walikota menjadi saksi mata dalam sebuah kecelakaan maut. Seorang tewas dan puluhan luka-luka akibat sebuah bus pariwisata yang sarat penumpang mengalami kecelakaan di jalan Ipda Tut Harsono tepat di depan rumah dinas Walikota Yogyakarta, Rabu (12/11). Bus yang meluncur dengan kecepatan tinggi itu mengalami pecah ban dan menabrak dua pengendara sepeda motor hingga menimbulkan kebakaran hebat. Salah seorang warga yang kebetulan melintas di tempat kejadian segera menghubungi telepon hotline 118 untuk mendapatkan pertolongan darurat. Dalam hitungan menit pertolongan darurat dari posko YES 118 segera datang bersamaan dengan datangnya sembilan unit mobil ambulan secara berturut-turut.
Kepanikan warga masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut segera berkurang dengan datangnya mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Yogyakarta. Polisi yang juga beraksi cepat dengan memasang police line di tempat kejadian. Dengan sigap regu penolong YES 118 segera menolong para korban, dengan mendahulukan korban luka parah. Para korban segera dibawa ke rumah sakit dengan ambulan. Regu pemadam kebakaran juga langsung berusaha memadamkan api yang berkobar pada bus tersebut. Beberapa anggota regu pemadam kebakaran dengan berpakaian khusus anti api segera mengeluarkan korban yang terjebak api di dalam bus.
Cerita ilustrasi tersebut merupakan bagian dari simulasi launching YES 118 (Yogyakarta Emergency Services) di Balaikota Yogyakarta, Rabu (12/11). YES 118 merupakan layanan kegawatdaruratan medis yang terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, yang melibatkan PMI cabang Kota Yogyakarta, Pusat Bantuan Kesehatan (Pusbankes) 118 DIY, Kepolisian, 9 (sembilan) Rumah Sakit Umum dan Layanan Pemadam Kebakaran Pemkot Yogyakarta.
Layanan YES 118 merupakan layanan kegawatdaruratan terintegrasi dengan lintas sector terkait, sehingga mengurangi resiko kematian , kecacatan dan komplikasi yang tidak perlu terjadi sebagai akibat kegawatdaruratan medik yang terlambat ditolong ataupun salah pertolongan sebelum fase hospital. Pertolongan darurat ala 911 (nine one one) nya Amerika ini merupakan satu-satunya dan pertamakali di Indonesia. Terlebih layanan ini dapat diakses secara gratis untuk seluruh masyarakat umum pada 24 jam pertama.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto saat meresmikan layanan ini mengatakan, Salah satu tolok ukur dalam good government adalah responsibilitas pelayanan terhadap masyarakat. Dalam hal ini pemerintah daerah mampu merumuskan priority system pelayanan public yang dibutuhan masyarakat untuk kemudian direspon dengan cepat, seperti halnya layanan YES 118 ini. Menurut Walikota, yang paling berharga bagi setiap manusia adalah nyawa, kemudian prioritas kedua adalah derajat kesehatan. Harapan saya nyawa dan kesehatan yang sangat berharga tidak hanya dihargai dengan kata-kata, karenanya penanganan darurat merupakan kunci untuk menentukan nasib seseorang dapat diselamatkan atau tidak.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dr Choirul Anwar mengatakan, Peluncuran YES 118 merupakan sebuah bentuk aplikasi dari visi Dinkes Kota Yogyakarta untuk terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan cara pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta didukung dengan SDM yang handal.
Lebih lanjut menurutnya, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 118 melalui telepon kabel dan telepon flexi. Telepon akan diterima oleh pusat komunikasi YES 118 yang berkedudukan di PMI cabang Kota Yogyakarta Jl Tegalgendu 25 Kotagede. Pusat komunikasi siap melayani masyarakat setiap hari selama 24 jam. (ismawati retno/bid)
