JOGJA GREAT SALE KE-6 DIBUKA WALIKOTA

Ditengah gerimis hujan yang mengguyur kota kawasan Malioboro  Yogyakarta  dan sekitarnya Walikota Yogyakarta  H. Herry Zudianto berkenan membuka  Jogja Great Sale ke – 6 tahun 2008, bertempat di atrium Malioboro Mall, Jumat sore (14/11). Pembukaan Jogja Great Sale yang akan berlangsung hingga bulan Februari 2009 ini dihadiri Ketua Hari Ulang Tahun ke-252 Kota Yogyakarta, Octo Lampito, Manajer Cabang Esia Yogyakarta- Jawa tengah  Aging Satrio Kusumo, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, para pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Malioboro serta para undangan.

Ketua panitia Jogja Great Sale ke-6 tahun 2008 Suryadi Suryadinata mengatakan Jogja Great Sale (JGS) yang berkenaan dengan HUT Kota Yogyakarta tahun ini terasa  lebih meriah dibnding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena JGS 2008 mendapat dukungan penuh    PT. Bakri Telkom dengan telepon selular Esia-nya yang membuka konter konter di JGS..

Dalam keadaan krisis keuangan yang sangat gawat melanda dunia sekarang ini, Suryadi mengatakan  dengan mengikuti Jogja Great Sale, memberikan keuntungan bagi setiap toko dan perusahan. “Para pengusaha bisa melakukan promosi terhadap  produk-produknya dengan murah. Karena apa, dengan setiap pembelian Rp. 50 ribu mendapat satu kupon dan pengusaha cuma mengeluarkan uang Rp. 200. Kalau dihitung cuma 0,4 percent saja,” terang Suryadi.

 Promosi murah ini merupakan kebijakan  Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menunjang pengusaha Yogyakarta dalam melakukan promosi.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto mengatakan  menanggapi krisis keuangan global yang melanda dunia sekarang ini kita tidak hanya bisa merenung, menangis apalagi mengeluh tetapi harus mencarikan solusi apa yang harus diperbuat, agar ekonomi Yogyakarta tetap tumbuh minimal bisa 5 percent setahun .

Walikota menekankan bahwa daya dukung ekonomi Yogyakarta lokomotifnya terletak pada sektor pariwisata. Menurutnya, sektor ini merupakan industri yang sangat berkembang di Asia Pasifik dengan pertumbuhan sampai 15 percent.  Walikota berharap tingkat pertumbuhan pariwisata di Yogyakarta bisa mencapai angka diatas 9 percent. Meskipun sektor jasa pariwisata, selama tujuh tahun ini telah menyumbangkan produk domestik bruto yang terbesar, namun masih harus terus didorong  hingga angkanya mencapai dua digit. “Salah satu cara yang ditempuh adalah bisa melalui Jogja Great Sale ini” harap Walikota.

Walikota juga menantang panitia  Jogja Great Sale untuk menjadikan event Jogja Great Sale sebagai event nasional  dan  bukan lagi  hanya untuk warga Jogja sendiri. Untuk itu peserta harus ditingkatkan dan promosi secara nasional perlu dilakukan. Selain itu, keseriusan dan perencanaan yang baik, serta berkesinambungan program akan sangat mendukung   Jogja Great Sale menjadi event yang menasional.

Pembukaan Jogja Great Sale yang akan berlangsung hingga bulan Februari 2009 ini ditandai dengan pemukulan gendang dan peninjauan stand. (@mix)