11 Orang Perempuan Terpilih Sebagai Ketua RT/RW di Kemantren Wirobrajan

 

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Mantri Pamong Praja Wirobrajan mengukuhkan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kemantren Wirobrajan pada Minggu (5/12) di Kantor Kemantren Wirobrajan. Kegiatan pengukuhan dilakukan melalui zoom di Kantor kemantren dengan diwakili 3 Ketua RT dan 3 Ketua RW dari tiga kelurahan se-Wirobrajan sementara pengurus RT/RW yang lain bersama Lurah masing-masing mengikuti di kelurahan.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang hadir dalam pengukuhan tersebut menyampaikan ucapan selamat pada pengurus RT dan RW yang baru terpilih dan berterima kasih pada pengurus RT dan RW periode 2019–2021 yang telah menyelesaikan pengabdiannya.

“Pengurus RT dan RW merupakan mitra Pemkot sekaligus garda depan layanan administrasi masyarakat serta basis pembangunan wilayah, oleh karena itu keberadaan RT dan RW sangatlah strategis,” kata Heroe.

Selanjutnya Heroe menyampaikan bahwa sebagai pengurus RT dan RW dituntut untuk memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di wilayahnya. Oleh karena itu bila ada permasalahan yang muncul agar bisa dikomunikasikan dengan Lurah dan perangkatnya guna diperoleh penyelesaian secara kolektif kolegial.

“Kerjasama dan saling sinergi antara pengurus RT dan RW dengan kelurahan merupakan kunci dalam pelaksanaan program kegiatan pembangunan di wilayah,” jelas Heroe

Sarwanto Mantri Pamong Praja Wirobrajan menyampaikan bahwa saat ini yang dikukuhkan ada 199 orang dari jumlah tersebut 11 orang diantaranya adalah perempuan

“Di Kemantren Wirobrajan terdapat 135 RT dan 34 RW dengan rincian Pakuncen terdiri dari 12 RW dan 56 RT, Wirobrajan terdiri dari 12 RW dan 58 RT dan Patangpuluhan terdiri dari 10 RW dan 51 RT,” jelas Sarwanto.

Lebih lanjut Sarwanto menjelaskan bahwa proses pemilihan RT dan RW dilakukan secara demokratis dan tidak ada kata menang atau kalah dalam proses pemilihanya namun yang ada adalah ungkapan menang atau kalah tetap kompak membangun kampung.

Nurcahyo Ketua RT 16 RW 03 merupakan salah satu Ketua RT yang baru pertama kalinya menjabat menuturkan pengalamannya dalam pemilihan Ketua RT. 

“Pemilihan Ketua RT di tempat kami berlangsung meriah, pada saat para kandidat calon Ketua RT diminta untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginannya sebagai Ketua RT,” ucap Nurcahyo.

Dalam pengukuhan terdapat salah satu Ketua RW perempuan yakni Ketua RW 07 Pakuncen yang dijabat oleh Asri Mikatsih. Tak mau ketinggalan dengan yang lain Asri juga menguraikan kenapa dirinya menjadi Ketua RW.

“Sebelum ini saya menetap di Jakarta selama 13 tahun dan kembali ke Yogyakarta beberapa tahun belakangan ini, saat ini saya menekuni bisnis katering dan Alhamdulillah bisa melibatkan tetangga kanan kiri rumah dalam proses produksinya,” cerita Asri.

Astri juga menuturkan bagaimana harapan warga agar ia bisa mengembangkan wilayahnya melalui pembangunan yang terintegrasi dengan RW lain di Pakuncen dan Kelurahan lain di Kemantren Wirobrajan.

“Bentuk integrasi yang diharapkan tersebut adalah agar kami bisa menjadi wilayah penyangga keberadaan destinasi wisata melalui jasa kuliner,” papar Asri.

Dalam pengukuhan Pengrus RT, RW se-Kemantren Wirobrajan juga dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Kabag Tapem dan Kabid Sistem Informasi dan Statistik Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta, Polsek dan Koramil Wirobrajan. (ant)