Baznas Lanjutkan Pendampingan Kampung Mrican Taqwa Agar Sejahtera

 


Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta akan melanjutkan kembali pembangunan Zakat Community Development (ZCD) di Kampung Mrican Taqwa (KMT) yang terletak di Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo Yogyakarta. Sebelumnya, ZDC tersebut sudah dilaunching pada tahun 2016 dan akan dilanjutkan kembali.

Rencana tersebut dibahas pada FGD Lembaga Keagamaan Islam se Kota Yogyakarta dengan tema ‘Sinergitas antara Lembaga Agama Islam dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kota Yogyakarta’ dengan fokus pembahasan Pengembangan Kampung Mrican. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (6/12) di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat menyebutkan bahwa tujuan pengelolaan zakat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dlm pengelolaan zakat.

Dari data tahun 2015 lalu, ZCD Kampung Merican Taqwa mayoritas penduduknya bekerja di sektor informal, wiraswasta, PKL, buruh angkut dan lain sebagainya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengatakan, hal ini sebagai bentuk pengembangan ZCD KMT untuk menjadikan kampung mandiri yang memiliki karakter berbasis kearifan lokal sejahtera spiritual dan material.

“ Misi kami terhadap ZCD KMT adalah penguatan dan pengembangan peningkatan produktivitas masyarakat melalui kegiatan keagamaan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Dimana ZCD KMT ini merupakan program multi years, bertahap dan berkesinambungan. Kegiatan yang sudah berlangsung di tahun 2019-2021 untuk menjadi pendampingan program menuju kemandirian, pendampingan dan evaluasi,” jelasnya.

Syamsul mengatakan, berdasarkan data hasil monev awal tahun 2020, tingkat capaian keberhasilan ZCD KMT, utamanya pada aspek spiritualitas dan pendidikan, sangat bagus. Hal ini ditandai dengan terbentuknya majelis ta’lim anak-anak, remaja dan orang tua, majelis ta’lim.

“ Harapannya dengan adanya keberlanjutan ZCD KMT dapat meningkatkan pembangunan masyarakat terutama dalam ketaqwaan dan perekonomian mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap dengan rencana tersebut nantinya Kampung Mrican memiliki potensi lebih untuk meningkatkan pembangunan terutama di masa pandemi.

“ Bersama-sama saling bahu membahu dalam mengkoordinasikan segala upaya yang dilakukan untuk menjadikan suasana Kampung Mrican yang baru agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Kondisi yang demikian diharapkan semua pihak ikut berkolaborasi dalam meningkatkan strategi dan upaya agar Kampung Mrican seperti yang diharapkan.

“ Semoga Kampung Mrican menjadi salah satu kampung binaan yang menjadi berhasil dengan konsisten menjadikan usaha yang baru. Apa yang kita capai harus kita mulai lagi dari awal, meskipun tidak sesulit seperti dulu,” jelasnya. (Hes)