PROGRAM SEGO SEGAWE DITINDAKLANJUTI DENGAN PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN DI LAPANGAN

Menindak lanjuti Program Sego Segawe ( Sepeda Kanggo Sekolah lan Nyambut gawe) yang di canangkan oleh Pemerintah Kota  Yogyakarta beberapa waktu yang lalu yang di launching oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di alun-alun utara Yogyakarta, ditindak lanjuti  dengan sosialisasi di berbagai sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta oleh Dinas Pendidikan.

 
Bahkan Walikota Yogyakarta H.Herry Zudianto penggagas Sego segawe  bersama-sama siswa SMP berangkat ke sekolah menggunakan sepeda, diantaranya SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 2 Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.

 
Untuk itu dari program sego segawe Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Ketertiban, Badan Informasi Daerah, Poltabes Yogyakarta menggelar tindak lanjut sego segawe dengan melaksanakan pemantauan dan pembinaan bagi siswa SMP yang menggunakan sepeda motor dan juga siswa SMU yang menggunakan mobil untuk sekolah juga tak di perbolehkan.

 
Dari data Pemantauan dan Pembinaan Siswa baik yang menngunakan motor bagi siswa SMP dan menggunakan mobil bagi siswa SMU serta bagi siswa sekolah  membolos pada jam sekolah  yang di laksanakan selama dua hari mulai tanggal, 18 dan 19 Nopember 2008 Tim Pembinaaan Pelajar yang di pimpin Adi Surya dari Dinas Ketertiban Yogyakarta menemukan 10 siswa SMU yang kedapatan membolos di luar jam sekolah pada jam pelajaran diantaranya di lokasi lapangan minggiran dan lokasi Baciro. Sedangkan untuk siswa yang menggunakan sepeda Motor bagi siswa SMP yang kedapatan sebanyak 42 siswa menggunakan sepeda motor.

 
Sedangkan untuk siswa SMU yang menggunakan mobil masih dalam pemantauan tim pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Ketertiban  dan  nantinya siswa SMU yang menggunakan  mobil untuk kesekolah tetap tak di perbolehkan. Dari data siswa SMP yang menggunakan sepeda motor  ternyata semuanya tidak memiliki SIM ( surat ijin mengemudi).