Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengirimkan bantuan untuk menangani erupsi Gunung Semeru kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang. Bantuan dikirimkan oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menggunakan 2 armada roda empat. Pengiriman bantuan itu adalah bentuk empati dan kepedulian Pemkot Yogyakarta dan masyarakat Kota Yogyakarta kepada masyarakat di sekitar Gunung Semeru.

“Ini adalah bagian dari empati dan kepedulian kita Pemkot Yogyakarta dan masyarakat Yogya untuk membantu masyarakat Lumajang yang menghadapi bencana erupsi Gunung Semeru,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat melepas pengiriman bantuan erupsi Gunung Semeru dari Pemkot Yogyakarta di Kantor BPBD Kota Yogyakarta, Rabu (8/12/2021).

Bantuan yang dikirimkan Pemkot Yogyakarta berupa 20.000 masker, 4.000 botol hand sanitizer, 576 sabun mandi dan 100 pasang sepatu bot. Heroe menyampaikan bantuan yang dikirimkan itu adalah bantuan yang sifatnya pasti dibutuhkan saat pandemi dan untuk menghadapi dampak debu atau abu erupsi Gunung Semeru, seperti masker.

“Sampai saat ini erupsi Gunung Semeru masih berjalan karena  belum sampai pada titik akhir. Makanya bantuan yang paling banyak kami kirimkan adalah masker karena pasti dibutuhkan,” tambahnya.

Sebanyak 4 personel Tim BPBD Kota Yogyakarta yang mengirimkan bantuan erupsi Gunung Merapi ke Pemerintah Kabupaten Lumajang juga melakukan penjajakan. Terutama terhadap persoalan dan potensi lain akibat bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang yang masih memerlukan bantuan.

“Sebagian masyarakat juga memberikan bantuan. Misalnya PMI Kota Yogyakarta bersama PMI DIY juga sudah ke sana. Maka Tim BPBD Kota Yogyakarta sekaligus menjajaki potensi bantuan lain atau apakah perlu mengirim tim evakuasi, karena belum tahu kondisi di sana secara nyata,” jelas Heroe.

Pihaknya berpesan kepada Tim BPBD Kota Yogyakarta yang mengantarkan bantuan agar berhati- hati karena masih ada erupsi Gunung Semeru. Selain itu menjaga nama baik Kota Yogyakarta dengan menunjukan empati dan kepedulian kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat menyatakan bantuan yang diberikan itu sudah berdasarkan hasil konfirmasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang. Bantuan tersebut adalah logistik yang dimiliki BPBD Kota Yogyakarta.

“Memang saat ini bantuan itu yang dibutuhkan. Kebetulan stok logistik yang dimiliki BPBD Kota Yogyakarta masih banyak. Kami juga dapat bantuan dari BNPB sehingga sudah ada stok ganti untuk antisipasi bencana di Yogya,” papar Nur.

Dia menyebut 4 personel Tim BPBD Kota Yogyakarta yang mengantarkan bantuan erupsi Gunung Semeru terdiri dari Pusdalops, TRC dan pendamping yang memiliki keahlian khusus seperti penanganan evakuasi, pengamatan dan asessesment. Untuk tindakan lebih lanjut pihaknya akan menunggu hasil penjajakan Tim BPBD Kota Yogyakarta itu agar efektif. Di samping itu Kota Yogyakarta juga menghadapi potensi bencana cuaca ekstrim dari La Nina sampai pertengahan tahun 2022 sehingga personel BPBD Kota Yogyakarta juga harus waspada.(Tri)