Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya mengikuti peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diadakan serentak se-Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Pemkot Yogya menghadiri peringatan Harkordia secara dalam jaringan (daring) di ruang Yudhistira, Balaikota Yogya, Kamis (9/12/2021).

Staf Ahli Walikota Bidang Administrasi Umun Kota Yogya, Hari Wahyudi menegaskan Pemkot Yogya terus berkomitmen dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. 

"Pemkot Yogya selalu berbenah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, mewujudkan pemerintahan yang bersih untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas bagi warga masyarakat Kota Yogya," jelasnya. 

Hari mengungkapkan bahwa Pemkot Yogya terus mengedepankan kesadaran tersebut sebagai prinsip dan prioritas, dalam setiap penyusunan kebijakan pemerintah daerah.

"Hal ini sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi beserta Perubahan-perubahannya, serta Peraturan Presiden (PP) Nomor 54 Tahun 2018, tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi," bebernya. 

Dengan adanya peringatan Harkordia tersebut, ia berharap seluruh karyawan Pemkot Yogya selalu menerapkan perilaku budaya antikorupsi dalam beraktifitas.

“Saya mengajak seluruh karyawan untuk menjadikan perilaku budaya anti korupsi dalam aktivitas pekerjaan selaku ASN, maupun dalam kehidupan sehari-hari selaku warga masyaraka," katanya.

Dalam peringatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa dan membutuhkan penanganan extra pula.

“Korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa, oleh sebab itu, harus ditangani dengan extraordinary juga,” katanya

Jokowi meminta agar seluruh aparat penegak hukum agar tidak berpuas diri dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. (Han) .