Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan bantuan sosial asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD) tahun 2021 pada Jumat (10/12) di rumah Slamet Wiji Asih, jalan Kerawitan, Giwangan Yogyakarta.

Dalam sambutannya Heroe menyampaikan terima kasih pada warga RT 20 RW 07 Ponggalan, Giwangan yang telah bergotong royong membantu warganya yang menyandang disanilitas.

“Slamet Wiji Asih penyandang disabilitas sejak kecil, ia tinggal bersama ibunya yang sudah lansia dan saudara kandungnya, dengan kondisinya yang tidak bisa duduk dan hanya berbaring maka peran serta keluarga dan masyarakat sekitarnya sangatlah penting,” kata Heroe.

Heroe juga menyampaikan tentang 5 afirmasi gender yang terdiri dari keluarga miskin, wanita, anak, disabilitas dan lansia, yang kadang dalam pelayan dan kebijakan tidak memperoleh hak sama dikarenakan dengan kondisinya, misal gedung dan bangunan layanan publik belum semuanya memiki akses bagi penyandang disabilitas, seperti jalan untuk kursi roda atau lift bagi gedung bertingkat.

“Melihat itu Pemkot berupaya untuk meberikan akses pada seluruh lapisan masyarakat tanpa ada pembedaan dan berupaya membangun kesadaran bersama di masyarakat agar mampu tercipta suasana guyub rukun, gotong royong, kebersamaan, senasib sepenanggungan dalam 5 afirmasi gender diatas,” ucap Heroe.

Khoirin Zunia Maryanti (Orin), Pendamping penyandang disabilitas kota Yogyakarta dari Kementrian sosial RI menuturkan bahwa Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) merupakan bentuk rehabilitasi sosial yang berupa bantuan sosial kepada penyandang disabilitas yang memiliki permasalahan kesejahteraan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.

“ASDP merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah dan upaya perlindungan sosial kepada masyarakat khususnya disabilitas yang terdampak pendemi Covid-19 dan mpenyandang masalah kesejahteraan sosial serta belum memperoleh bantuan yang sejenis,” ujar Orin.

Lebih lanjut Orin menuturkan bahwa kegiatan penyerahan bantuan sosial asistensi sosial penyandang disabilitas tahun 2021 yang berlangsung saat ini baru dilakukan secara simbolis untuk tiga orang disabilitas dan selanjutnya besuk akan kita serahkan ke masing-masing disabilitas secara langsung diantar ke rumahnya oleh tim pendamping disabilitas.

“Saat ini ada tiga penyandang disabilitas yang memperoleh bantuan sosial secara simbolis yakni Slamet Wiji Asih yang bertempat tinggal di rumah ini, kemudian yang kedua adalah Sri Suryani dari Tahunan, Umbulharjo dan Aldona Alfath Darussalam dari Giwangan, Umbulharjo,” tutur Orin.

“Setiap penerima bantuan sosial akan menerima uang tunai senilai Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah),” imbuh Orin.

Heroe Poerwadi yang menyerahkan secara langsung bantuan sosial ASPD 2021 tersebut pada Slamet Wiji Asih yang terbaring di ruangan, tampak tergetar dan lirih bertutur menyampaikan doa, harapan dan motivasi. (ant)