Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot) melalui Dinas pariwisata melakukan Launching Calendar of Event (CoE) Jogja 2022 pada Sabtu malam (11/12) di Grand Inna Malioboro, Yogyakarta. Launching ini merupakan bentuk kerjasama Pemkot Yogyakarta dengan Pemkot Surakarta di bidang pariwisata. Hadir dalam kegiatan ini Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko, Ketua dan anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, serta Kepala Dinas beserta jajaran dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kota Surakarta.

Dalam sambutannya Haryadi menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta dan Kota Surakarta, kental dengan budaya jawa sejak lama menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Nilai-nilai budaya dan sejarah yang masih melekat di masyarakat dan tiap sudut kotanya menjadi daya tarik dan pesona tersendiri bagi wisatawan.

“Bagi Kota Yogyakarta, sektor industri pariwisata Kota menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat dan salah satu penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Haryadi.

Lebih lanjut Haryadi menuturkan bahwa realisasi kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta telah melebihi target awal yang ditetapkan yakni berjumlah 1.200.000 (satu juta dua ratus) wisatawan dari target awal sebanyak 1.000.000 (satu juta). Sedangkan pada tahun 2022 kami meningkatkan target menjadi 1.400.000 (satu juta empat ratus) wisatawan. Peningkatan target tersebut kami tetapkan dengan melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang sudah mulai stabil.

Sementara Gibran menyampaikan terima kasih atas jalinan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah Kota Yogyakarta dengan pemerintah Kota Surakarta dalam bidang pariwisata yang ditandai dengan peluncuran Kalender even dari kedua kota tersebut.

“Peluncuranm kalender even pariwisata tahun ini sangat spoesial karena didalamnya terdapat kolaborasi antara Pemkot Surakarta dengan Pemkot Yogyakarta,” ujar Gibran.

Selanjutnya Gibran mengungkapkan bahwa Yogyakarta dan Solo, saat ini merupakan dua kota destinasi wisata yang telah bergandengan tangan dalam upaya kolanorasi peningkatan daya tarik wisata agar mampu menjadi destinasi wisata unggulan di tengah merebaknya destinasi wisata di daerah lain.

“Kami berharap ke depannya kerjasama ini tidak sebatas dalam kalender even namun bagaimana bisa saling bersinergi menjadi sebuah kekuatan baru di bidang parisiwata,” imbuh Gibran.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta melaporkan bahwa Launching CoE kali ini merupakan launching bersama dengan Kota Surakarta sebagai implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Surakarta tentang pengembangan pariwisata. 

“Kerja sama Yogyakarta-Solo sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu oleh Bapak Joko Widodo yang pada saat itu menjabat sebagai Walikota Surakarta dengan Bapak Haryadi Suyuti sebagai pejabat Walikota Yogyakarta,” papar Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan bahwa Launching Calendar of Event (CoE) Jogja 2022 merupakan salah satu program strategis Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta guna memasarkan daya tarik pariwisata melalui promosi even yang bertujuan memberikan informasi awal berbagai even yang berlangsung di tahun 2022 dengan harapan dapat menjadi agenda kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta. 

“Kami berharap melalui launching bersama dapat mensinergikan langkah promosi pariwisata Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta agar bisa saling mendukung dan memberikan pilihan wisata yang lebih banyak dan menarik bagi para wisatawan,” imbuh Wahyu.

Kegiatan launching diakhiri dengan penyerahan kalender even kepada Ketua PHRI DIY dan Ketua ASITA DIY oleh Walikota Yogyakarta. Selanjutnya Gibran bersama Heroe Poerwadi berjalan-jalan menyusuri ke-elokan Malioboro di waktu malam hari dengan didampingi oleh pejabat dari kedua kota tersebut. (ant)