Pendaftaran CPNS Untuk Jabatan Dokter Spesialis Bedah Belum Ada Pelamar

Hari ke tujuh  pemasukan berkas lamaran  pendaftaran CPNS di Kota Yogyakarta Senin (24/11) masih terlihat berjubel peminat. Terhitung sampai hari ke-6 Sabtu (22/11) tercatat sudah 2.148 berkas lamaran masuk ke panitia. Jabatan tenaga teknis dari 78 lowongan yang tersedia berkas yang sudah masuk mencapai 1356 pelamar, sedangkan tenaga kesehatan dari 115 lowongan yang tersedia berkas yang masuk mencapai 793 pelamar.

Menurut Kasubbid Administrasi pada  Badan Kepegawaian Daerah Kota Yogyakarta Suhartiningsih,SH, beberapa formasi jabatan masih sepi peminat, bahkan ada satu formasi jabatan yang hingga saat ini belum ada pelamarnya. “Formasi jabatan dokter spesialis bedah belum satupun yang memasukkan lamaran, sedangkan formasi jabatan penata ruang, baru ada 1 pelamar dari 1 orang yang dibutuhkan dengan kualifikasi pendidikan S1 Planologi. Dan jabatan perencana dengan kualifikasi pendidikan S1 teknik sipil tersedia 1 formasi hingga saat ini baru ada 1 pelamar yang memasukkan berkas.” Ujarnya.

Hal itu berbanding terbalik dengan formasi jabatan pemberi konsultasi hukum, dari 3 orang yang dibutuhkan tercatat sudah 109 orang pelamar yang memasukkan berkas. Begitu pula dengan formasi jabatan pranata komputer dengan kualifikasi pendidikan teknik informatika dari 15 orang yang dibutuhkan sudah dilamar oleh 200 orang.

Formasi jabatan yang banyak diminati diantaranya juga termasuk tenaga kesehatan. Formasi jabatan perawat dari 20 orang yang dibutuhkan sudah ada 189 orang yang memasukkan berkas, dan tenaga bidan dari 14 orang yang dibutuhkan sudah sudah ada 146 berkas lamaran yang masuk.

Ditandaskan oleh Suhartiningsih, pada seluruh proses pengadaan CPNS mulai dari proses pendaftaran/pelamaran, pelaksanaan seleksi sampai dengan penentuan kelulusan tidak dipungut biaya dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme serta pemalsuan dokumen CPNS. Panitia telah menyediakan kotak aduan di tempat pendaftaran, selain itu bagi masyarakat yang menyampaikan informasi dan aduan juga bisa melalui UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan) yang dapat diakses melalui Website : upik.jogja.go.id atau sms 081 2278 0001. (ISMAWATI)