Gereja Ramah Anak Dukung Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya terus berkomitmen dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak secara penuh, adil, berkelanjutan, dan bertanggungjawab. 

Salah satu komitmen tersebut diwujudkan dengan dilakukannya deklarasi Gereja Ramah Anak (GRA) di dua gereja sekaligus, yakni gereja Hagios Family Kelurahan Sosromenduran dan Gereja Baptis Indonesia (GBI) Nyutran Kelurahan Wirogunan. 

Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi menyambut baik dengan adanya deklarasi tersebut, menurutnya kegiatan tersebut sesuai dengan visi Pemkot Yogya yang ingin mewujudkan Kota Yogya sebagai kota layak anak. 

Heroe mengungkap gereja memiliki peran dalam pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap anak melalui GRA.

"GRA dapat dikembangkan menjadi tempat anak-anak berkumpul, melakukan kegiatan positif, inovatif, kreatif, dan rekreatif yang aman dan nyaman dengan dukungan orang tua dan lingkungannya,” katanya di gereja hagios family, Senin (13/12/2021).

Pihaknya mebeberkan beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan dalam GRA misalnya, diskusi agama, bermain sambil menunggu waktu misa, kegiatan pengembangan keterampilan anak, seni budaya, dan masih banyak lagi.

"Kegiatan yang dilakukan dalam GRA harus mengedepankan prinsip nondiskriminasi serta mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak, memenuhi hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang sesuai usianya, dan mengajak anak untuk berpartisipasi aktif," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogya, Edy Muhammad mengatakan latar belakang dibentuknya GRA antara lain untuk mendorong program-program gereja agar berorientasi pada kepentingan terbaik anak.

"Ada banyak ruangan dan fasilitas di lingkungan gereja yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang anak dengan berbagai aktivitas," ujarnya. 

Pihaknya membeberkan bahwa seluruh Kelurahan di Kota Yogya sudah mendeklarasikan sebagai Kelurahan ramah anak. 

"Selain itu Kota Yogya juga sudah mempunyai 196 Kampung Ramah Anak (KRA) berbasis RW, 451 Sekolah Ramah Anak (SRA), Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), Pusat Kreativitas Anak (PKA), Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) 2, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan juga Masjid Ramah Anak (MRA)," bebernya. 

Tak sampai disitu, Kota Yogya juga telah memiliki Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di 45 kelurahan, serta 18 Puskesmas Ramah Anak (PusRA). (Han)