Kwartir Ranting Danurejan Diharapkan Mampu Meritis Kampung Pramuka

 

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta yang juga Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melantik dan mengukuhkan kepengurusan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kemantren Danurejan pada Senin (13/12) di Pendopo Kemantren Danurejan.

Heroe dalam arahannya menyampaikan bahwa Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta merupakan Kwarcab teraktif di lingkungan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY oleh karena itu hendaknya Kwartir Ranting bisa menyesuaikan dalam aktifitas program kegiatannya.

“Meskipun pandemi berlangsung kegiatan kepramukaan di Kota Yogyakarta tetap berjalan baik secara daring, luring maupun hybrid yang dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan,” kata Heroe.

Selanjutnya Heroe berpesan agar setelah dilantik dan dikukuhkan Mabiran dan Kwartir Ranting Danurejan melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan Gugus Depan. Hal ini agar antara Ranting dengan Gugus Depan bisa saling bersinergi dalam pendataan dan pendokomentasian kegiatan pramuka.

“Pendataan dan pendokumentasian tersebut dilakukan dalam bentuk dokumen digital agar bisa dimasukkan dalam Siska (Sistem Informasi Pramuka) yang dibuat oleh Kwarda DIY,” jelas Heroe.

Heroe juga bertutur agar Mabiran memberikan fasilitas bagi Kwartir Ranting agar bisa melaksanakan fungsi organisasi melalui pemberian fasilitas tempat dan dukungan fasilitasi kegiatannya.

“Melalui dukungan dan fasilitasi tersebut diharapkan roda organisasi bisa berjalan dengan baik, bahkan bisa mulai melakukan rintisan kampung Pramuka,” papar Heroe.

Kampung Pramuka merupakan perogram Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY yang merupakan salah satu program pokok dari Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang ditujukan untuk memberdayakan kampung (wilayah khusus), agar dapat berfungsi sebagai wadah peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Adapun faktor-faktor yang digunakan sebagai basis pengembangan Kampung Pramuka mencakup ; faktor alam, faktor sosial budaya, faktor ekonomi, serta multi faktor. Dari faktor;faktor tersebut diuraikan rumus indikator-indikatornya, yang berupa indikator masukan, indikator proses, dan indikator hasil, serta indikator dampak jelas Heroe lebih lanjut

Dalam kesempatan tersebut Ketua Mabiran Danurejan Bambang Endro Wibowo menyampaikan terima kasih pada pengurus Kwartir Ranting Danurejan yang telah menyelesaikan masa baktinya dan bersedia kembali menjadi pengurus Kwartir Ranting, dimana ranting Danurejan memilki ragam prestasi dan aktifitas.

“Pada masa kepengurusan yang lalu Mabiran Danurejan merupakan yang terbaik dan ini merupakan tantangan bersama agar kita saling bahu membahu mempertahankan prestasi tersebut dan berupaya meningkatkannya melalui Sigrak Danurejan,” urau Bambang.

Bambang juga berharap agar kegiatan di Gugus Depan bisa bersinergi dengan ranting untuk bersama mewujudkan 100 pramuka baru yang memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) atau Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan mendokumentasikan semua aktifitas kegiatan Pramuka di Danurejan.

Setelah Pelantikan dan Pengukuhan Majelis Pembimbing Ranting Danurejan maka acara dilanjutkan dengan Pelantikan dan Pengukuhan Kwartir Ranting Danurejan oleh Ketua Mabiran Danurejan. (ant)