Pemkot Yogya- Sarihusada Santuni Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19  

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) Grup Danone memberikan santunan dan bantuan kepada anak- anak yatim piatu terdampak Covid-19. Santunan untuk membantu kehidupan anak- anak yang telah kehilangan orang tua karena meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pandemi memberikan dampak kompleks seperti kesehatan, kemanusiaan, sosial dan ekonomi. Dampak kemanusiaan berupa korban meninggal dunia karena terpapar Covid-19 maupun trauma dengan kondisi pandemi. Dicontohkan dampak orangtua meninggal memunculkan anak- anak yatim piatu.

“Ini menjadi perhatian kita dan harus dilakukan berkesinambungan agar memberikan kesempatan kepada anak- anak untuk meraih cita- citanya. Memberikan semangat kepada anak- anak agar sekolah dan kehidupan berlanjut,” kata Heroe saat penyaluran santunan anak- anak yatim piatu terdampak Covid-19 di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta, Rabu (15/12/2021).

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Danone SGM yang telah memberikan perhatian dengan memberikan santunan dan bantuan kepada anak- anak yang orangtuanya menjadi korban pandemi. Berbagai macam korporasi dan organisasi masyarakat  juga memberikan perhatian.

“Ini menjadi komitmen kita sebagai bagian dari solusi persoalan- persoalan kemanusiaan. Kami harap Danone memiliki perhatian berkelanjutan karena dampaknya panjang. Ini agar memastikan kehidupan anak- anak kita bisa berlanjut. Kami harap masyarakat juga terus membantu, membimbing dan memantau mereka karena akan banyak kerentanan yang dihadapi,” tuturnya.

Heroe juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta memantau anak- anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Jika memungkinkan karena kondisinya harus masuk panti, lanjutnya, maka harus segera dimasukan ke panti agar mereka bisa memiliki kehidupan dan berkembang yang sama.

“Ini penting menjadi perhatian ke mereka untuk memastikan minimal sekolah bisa diikutkan program pemerintah dengan bebas biaya pendidikan. Tapi untuk membina mereka agar kehidupan sosial dan psikologi berkembang adalah PR kita memberikan perhatian," tambah Heroe.

Sementara itu Defri Hadi Head of HR Social Relations Danone Specialized Nutrition Indonesia menyambut luar biasa program Pemkot Yogyakarta melalui Bappeda dan Forum CSR Kota Yogyakarta untuk peduli kepada anak- anak yang orangtuanya menjadi korban meninggal karena Covid-19. Untuk itu PT SGM grup Danone memberikan santunan kepada 85 anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 di Kota Yogyakarta. Bantuan berupa uang santunan senilai Rp 500 ribu per anak dalam bentuk tabungan dan paket sembako.

“Kami dari PT SGM di bawah Danone Specialized Nutritions Indonesia ingin berpartisiapsi dalam kepedulian terhadap anak- anak yang orangtuanya korban dampak Covid-19. Dalam penyaluran santunan kami bermitra dengan Rumah Zakat. Kami berikan tabungan dan sembako kepada mereka. Semoga bisa bermanfaat untuk anak- anak dan membantu meringankan keluarga mereka,” pungkas Defri.(Tri)