Dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-13 Taman Pintar Kota Yogyakarta menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan dan edukasi di masyarakat. Kolaborasi antara Taman Pintar Kota Yogyakarta, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dan Bank Rakyat Indonesia menghadirkan Zona Anti Narkoba di Taman Pintar yang diresmikan Kamis (16/12). Peresmian tersebut ditandai dengan melakukan pemotongan rantai narkoba sebagai simbol perang melawan narkoba (War on Drugs).

Peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kepala BNNP DIY Brigjen Pol Andi Fairan, CEO Regional BRI Yogyakarta Wahju Hidajat, Kepala BNN Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, serta Pimpinan OPD terkait.

Zona Anti Narkoba merupakan Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN) tentang bahaya penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat-obatan). Zona ini menyajikan berbagai alat peraga berteknologi kekinian seperti Augmented Reality (AR), Digital Comic, Visualisasi Pengaruh Narkoba, Game Interaktif dan Positive Activity Tree.

Kepala BNNP DIY Brigjen Pol Andi Fairan mengatakan, saat ini DIY merupakan peringkat nomor lima terbesar pengguna narkoba. Hal ini berdasarkan hasil survey pada tahun 2019 dimana angkanya hingga 1,3% .

“ Penduduk DIY kini memiliki 3,8 juta orang, sebagian besar diantaranya adalah remaja sekitar 18.000 orang. Hal ini sangat memprihatinkan terutama kita di posisi lima setelah Kota Medan, Palembang, Jakarta, Sulawesi Tenggara dan DIY,” jelasnya.

Andi Fairan berharap, dengan adanya Zona Anti Narkoba ini dapat menjadi semangat bersama dalam memerangi narkoba terlebih pada anak-anak sebagai penerus bangsa. “ Dengan memiliki zona anti narkoba ini akan lebih menambah edukasi anti narkoba terutama dalam kegiatan pencegahan, sehingga dapat turun peringkat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengungkapkan, edukasi yang diberikan oleh Taman Pintar ini membuat pengetahuan yang rumit dapat dinikmati dan diserap oleh anak-anak dan remaja.

Heroe menambahkan, Zona Anti Narkoba ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menurunkan peringkat pengguna narkoba dan memberikan edukasi bagi anak-anak sejak dini.

“ Terimakasih untuk semua pihak yang terkait, mari bersama-sama memerangi narkoba mulai dari anak-anak kita dengan memberikan pengetahuan bahayanya narkoba jika dikonsumsi dengan mengunjungi Zona Anti Narkoba di Taman Pintar,” jelasnya. (Hes)