Pemkot Yogya Anugerahi Penghargaan Seniman dan Budayawan

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan memberikan penghargaan kepada sejumlah seniman dan budayawan. Penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemkot Yogyakarta atas kontribusi para seniman dan budayawan dalam pemeliharaan dan pengembangan seni budaya.

“Kami atas nama Pemkot Yogyakarta mengucapkan selamat kepada para seniman dan budayawan penerima penghargaan. Ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Yogyakarta,” kata Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, saat penyerahan Penghargaan Seniman dan Budayawan Kota Yogyakarta tahun 2021, di Hotel Phoenix, Kamis (16/12/2021).

Menurutnya Pemkot Yogyakarta memandang peran strategis yang telah dibangun para seniman budayawan penerima penghargaan, sehingga diharapkan mampu menciptakan ekosistem budaya yang lebih baik di Kota Yogyakarta. Untuk membangun ekosistem budaya itu diperlukan interaksi optimal, membangun jaringan secara maksimal dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan budaya di Kota Yogyakarta.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan seniman dan budayawan ini bisa mengungkit ekosistem budaya yang lebih baik di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Aman juga mengapresiasi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan sebagai amanah konstitusional yaitu Undang Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Penghargaan itu, lanjutnya, menjadi salah satu wujud nyata Pemkot Yogyakarta untuk fokus mendorong kemajuan kebudayaan di Kota Yogyakarta.

Ada 8 pelaku seniman dan budayawan penerima Penghargaan Seniman dan Budayawan tahun 2021 dari Pemkot Yogyakarta yang terbagi dalam 3 kategori. Untuk kategori Penggiat Seni penghargaan diberikan kepada Angela Retno Nooryastuti (seniman tari), CB Triyanto Hapsoro (seniman film) dan Susilo Nugroho atau Den Baguse Ngarso (seniman teater).

Kategori Penggiat Budaya penghargaan diberikan kepada alm Gunawan Maryanto (penggiat teater, sastrawan), Majalah Basis yang fokus mengarsipkan pemikiran- pemikiran budaya dan Haryani Winotosastro (pemilik pengelola usaha kerajinan batik). Sedangkan kategori Pelestari Cagar Budaya diberikan kepada Erwito Wibowo (penggiat cagar budaya Kotagede) dan RM  Ibnoe Tity Murhadi (pelestari seni budaya Ndalem Pujokusuman).

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan kekuatan seni budaya yang melekat di Kota Yogyakarta tidak lepas dari kontribusi para pelaku seni budaya. Oleh karena itu sebagai bentuk apresiasi Pemkot Yogyakarte melalui Dinas Kebudayaan memberikan apresiasi penghargaan kepada pihak- pihak yang telah memelihara dan mengembangkan seni budaya di Kota Yogyakarta.

“Ini merupakan kegiatan tahunan sejak tahun 2017. Dalam kegiatan  selalu muncul nama- nama baru baik seniman maupun budayawan yang dinominasikan sebagai calon penerima penghargaan. Ini menunjukkan bahwa banyak sekali tokoh seniman dan budayawan yang tidak henti- hentinya memberikan kontribusi dan berprestasi dalam pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan di Kota Yogyakarta,” terang Yetti.

Dia menjelaskan kegiatan penghargaan tersebut melalui proses rangkaian panjang. Mulai dari penjaringan nama- nama pelaku seni budaya oleh tim juri, penggalian data dari berbagai referensi, kunjungan lapangan, wawancara, penilaian juri hingga penetapan penerima penghargaan. Penetapan penerima penghargaan adalah hasil penilaian secara objektif oleh tim juri. “Semoga penghargaan bisa memberikan semangat dan motivasi untuk selalu berprestasi dan berkarya,” ucapnya. (Tri)