Kemantren Mergangsan Lakukan Penyisiran Warga Untuk Divaksin

 

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kemantren Mergangsan bersama BIN DIY dan relawan melakukan vaksinasi warga yang belum melakukan vaksinasi pada Rabu (15/12) di Pendopo Kemantren Mergangsan dan rumah warga.

Mantri Pamong Praja Mergangsan Pargiyat menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada para relawan dan para pihak yang telah bekerja keras dalam sukses terselenggaranya kegiatan vaksinasi.

Selanjutnya Pargiyat juga menuturkan bahwa kegiatan Vaksinasi ini difasilitasi oleh BINDA DIY yang bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Yogyakarta dengan dukungan Forkompinca Mergangsan, Lurah se-Mergangsan, FORME (Forum Relawan Mergangsan) dan GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan).

“Sasaran Vaksin adalah warga ber KTP nasional yang tinggal di Mergangsan yang berada di tempat kos, asrama maupun tempat kerja dan belum pernah divaksin atau pernah divaksin dosis satu,” kata Pargiyat.

Selain itu kami juga menyasar warga yang kormobit, sedang di luar kota atau mereka yang pada saat vaksinasi datang tapi tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan, seperti tensi tinggi jelas Pargiyat lebih lanjut.

Abdul Rozaq selaku Koordinator FORME mengutarakan bahwa Vaksinasi ini bertemakan “Bersama Berbuat Sesama” yang didukung oleh berbagai elemen masyarakat yang berada di Mergangsan seperti ; GASA, Merkid's, MRC, Kokam, Karang Taruna, PMI Ranting Mergangsan, IPSM, Linmas, Sigrak, TKC Mergangsan, TAGANA, KTB dan PKK. Komunitas relawan Kemantren Mergangsan tersebut tergabung dalam FoRMe (Forum Relawan Mergangsan).

“Alhamdulillah kami berhasil melakukan vaksinasi dengan rincian sebagai berikut ; untuk dosis 1 sejumlah 163 orang dan untuk dosis 2 115 orang sehingga total yang divaksin adalah 278 orang,” papar Rozaq.

Menurut Rozaq kegiatan vaksin ini juga dilakukan di rumah warga antara lain di Wirogunan ada 11 orang, Keparakan 1 orang dan Brontokusuman 6 orang. Mereka yang divaksin di rumah adalah warga yang karena kondisinya tidak bisa datang secara langsung ke Pendopo Kemantren Mergangsan.

“Kami berharap kegiatan vaksin ini bisa diselenggarakan kembali mengingat Mergangsan terdapat warga yang tidak berdomisili di Mergangsan namun bekerja atau mencari nafkah di Mergangsan dan ada juga pelajar dan mahasiswa yang kos atau di asrama dan belum pernah vaksin di daerah asalnya,” harap Rozaq.

Sementara, Koordinator Vaksinasi BIN DIY, AKBP Sugiyono mengatakan pihaknya akan terus melakukan gerilya vaksin melalui penyisiran di kampung-kampung.

“BIN akan terus bergerak guna memastikan bahwa seluruh warga di Yogyakarta telah tervaksin agar meminimalisir dampak Covid dan tercapainya herd immunity,” jelas Sugiyono.

Sugiyono juga menjelaskan bahwa dalam upaya mendukung pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah, tengah menyiapkan program vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun yang akan kami lakukan mulai tahun depan. (ant)