JUARA LOMBA POSTER DAN KARYA TULIS
Enam Pelajar Kota Yogyakarta menjuarai lomba Poster dan Karya tulis. Lomba yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum Pusat ini menyorot masalah sanitasi lingkungan. Masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan, juara pertama sebesar Rp. 4 Juta, juara kedua Rp.2,5 juta dan, 1,5 untuk juara
ketiga.
Juara pertama untuk kategori poster dimenangi Bawesti Lakstiarini dari SMPN 5, dengan judul Jangan Cemari Air Agar Hidup Kita Lebih Baik. Kami semua membutuhkanmu merupakan karya Firdausi Farhana dari SMP 2 sebagai juara kedua, serta juara ketiga, Water For Better Life karya Eko Wilastyo Kurniansyah dari SMP Muhammadiyah 2.
Kategori Karya tulis terbaik dengan judul Bio toilet, Sanitasi yang bersahabat dengan bumi, merupakan karya Hayyin Nur Aulia siswa SMP Muhammadiyah 4 sebagai juara pertama. Melati mewangi dari SMPN 8 merupakan juara kedua, dengan judul karya Pentingnya Sanitasi, agar tidak semakin tergantung pada air kemasan. Kali Mambu Bebas Banjir, Why not, sebagai juara ketiga karya Imanudin Jati Wicaksono dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Dikatakan Ka. Bid Drainase dan Saluran Air Hujan, Ir. Aries Prasetyani, lomba ini dilasnasakan dalam rangka tahun sanitasi internasional yang jatuh pada tahun 2008, yang telah dicanangkan Departemen Pekerjaan Umum tanggal 27 maret 2008 lalu. Untuk menyemarakan tahun sanitasi ini diadakan lomba karya tulis dan poster tingkat SMP di 17Kota seluruh indonesia. ” Kita ingin mengetahui apa pandangan mereka tentang sanitasi, apa persepsi mereka, harapan mereka, terkait dengan masaah sanitasi dan lingkungan yang terjadi saat ini,” katanya.
Ditambahkan Aries, dari 17 kota dipilih 10 sekolah unggulan untuk mengirimkan lima siswa untuk masing-masing kategori. Dari 47 karya tulis dan 49 poster disisihkan menjadi tiga pemenang dari masing-masing kategori. Dewan juri yang terdiri dari Dianas Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta dari Pers ini, memilih tiga juara untuk diikutkan jambore sanitasi nasional yang pertama di Jakarta. Jambore sanitasi ini akan digabung dengan Hari Bhakti PU (Pekerjaan Umum) tanggal 3-6 Desember mendatang.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Drs, Haryadi Suyuti seusainya menyerahkan hadiah kepada para pemenang mengatakan, atas nama pemkot bangga atas hasil karya ini, terlebih ada yang sekolah di Kota Yogyakarta namun tidak dari Jogja, mampu melihat dan menulis karya tulis yang menarik. ”Ini merupakan satu semangat dan pemahaman akan lingkungan yang dimulai dari sejak dini, selanjutnya jika anak-anak ini bekerja akan menjadi bekal dalam memahami persoalan, air, lingkungan, dan sanitasi, paparnya.