Wawali Pantau Kegiatan Natal di Gereja Kotabaru

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melakukan pemantauan kegiatan Perayaan Natal tahun 2021 pada Jumat (24/12) di Gereja Kotabaru, Yogyakarta. Dalam kegiatan pemantauan di Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Heroe juga dipersilahkan untuk masuk ke Gereja Kotabaru oleh Romo Macarius Maharsono Probho (Pastur Kepala), Romo Thomas Septi Widiyudana, Ketua Satgas Covid-19, dan Danarto Ketua Dewan Paroki Kotabaru. Sepuluh menit sebelum pelaksanaan misa Heroe dipersilahklan untuk menyampaikan kata sambutan

Dalam sambutannya Heroe mengucapkan selamat Natal dan terima kasih atas peran serta Gereja dan jemaatnya yang telah membantu Pemkot dalam mencegah penularan Covid-19 di lingkungannya melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

“Kegiatan perayaan hari besar suatu agama bisa menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19 apabila abai dalam penerapan protokol kesehatan dan di Gereja Kotabaru bila dilihat dari jumlah sarana prasarana tempat cuci tangan, alat ukur suhu dan pengurangan kapasitas jemaah yang beribadah menjadi 25% maka bisa disimpulkan bahwa pengelolaan dan penerapan protokol kesehatan di Gereja Kotabaru sangat ketat dan luar biasa,” kata Heroe

Meski dalam suasana pandemi dan tidak mampu melaksanakan ibadah seperti biasanya namun semangat dan aktivitas umat beragama tetaplah berjalan sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah urai Heroe lebih lanjut.

Selanjutnya Heroe juga menyampaikan bahwa di Yogyakarta, adanya pandemi Covid-19 bukannya memunculkan kerenggangan antar warga namun justru semakin menguatkan ikatan antar warga yang saling bahu membahu, bergotong royong mengatasi pandemi.

“Disaat ada tetangga yang melakukan isolasi mandiri di rumah maka tetangga yang lain berupaya membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing, misalnya ; membantu menyediakan makan minum, “ tutur Heroe.

“Melihat dari hal diatas maka dapatlah disimpulkan bahwa kerukunan dan gotong royong merupakan budaya yang menjadi ciri khas warga Yogyakarta,” imbuh Heroe.

Pun demikian ketika pelaksanaan peringatan hari besar agama, kita saling berkunjung untuk mengucapkan selamat, untuk saling berbagi, untuk saling membantu dan hal ini juga menunjukkan karakter asli Yogyakarta yang terbuka dan toleran jelas Heroe lebih lanjut.

“Mudah-mudahan kita diberi kekuatan dalam kebersamaan agar mampu mengatasi pandemi dan menapaki kehidupan ke depan dengan lebih baik,” harap Heroe.

Setelah menyampaikan kata sambutan Heroe pun kembali ke Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru guna melihat perkembangan keadaannya dan dilanjutkan dengan agenda kegiatan berikutnya. (ant)