PEMKOT BERTINDAK CEPAT BANTU PANUJU

Panuju (44 th) warga Dukuh MJ I/1649 Gedongkiwo Yogyakarta, sudah sekitar 9 bulan menderita tumor di lehernya. Seperti diberitakan KR (25/11), hingga saat ini Panuju hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya. Usaha pengobatan telah dilakukan di Rumah Sakit Dr Sardjito dan telah menjalani 4 kali kemoterapi, namun hingga saat ini untuk bangun saja masih susah. Sehingga Panuju yang sehari-harinya sebagai pekerja serabutan terpaksa menganggur.

Sebelum berita tersebut diturunkan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah melakukan tindakan cepat. Melalui UPT PJKD (Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah) Pemkot Yogyakarta telah memberikan bantuan biaya untuk obat di luar formularium atas permintaan dari RSUP Dr. Sardjito sebesar total Rp. 6.274.000,-, dengan rincian pada 2 Agustus lalu sebesar Rp. 1.154.000, tanggal 18 September sebesar Rp. 1.154.000,-, tanggal 09 Oktober sebesar Rp.1.988.000,-, dan tanggal 31 Oktober sebesar Rp. 1.951.000,-.

Kepala UPT PJKD Kusminatun di Balaikota Sabtu (06/12), menjelaskan bahwa Bpk Panuju merupakan warga miskin pemegang KMS yang mempunyai kartu Jamkesmas. Maka dia masuk dalam jaminan kesehatan dari Jamkesmas dari Propinsi DIY. Namun pihak Jamkesda juga sudah memberikan bantuan berupa obat di luar formularium. (ism)