Wawali Lantik Anggota Saka Bhayangkara

 

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melantik kepengurusan baru Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara Cabang Kota Yogyakarta masa bakti Tahun 2021-2026. Pelantikan tersebut meliputi Majelis Pembimbing Satuan Karya (Mabisaka) dan Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Bhayangkara tingkat Cabang Kota Yogyakarta, Selasa (28/12) di Polresta Yogyakarta.

Mabisaka masa bakti Tahun 2021-2026 diketuai oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro. Sedangkan Ketua Pinsaka diketuai oleh Kasat Binmas Polresta Yogyakarta Kompol Kodrat.

Heroe Poerwadi yang sekaligus menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta memberikan selamat kepada pengurus baru yang dilantik hari ini.

“ Selamat kepada kepengurusan yang baru, semoga amanah ini dijalankan bersama dalam rangka membangun, mendidik, dan mengedukasi terutama pada gerakan pramuka,” ujarnya.

Heroe mengungkapkan, Saka Bhayangkara adalah salah satu tempat dimana kader pramuka di Kota Yogyakarta dilatih, diberi pengetahuan tentang kebhayangkaraan. Upaya yang dilakukan merupakan sebagai pengawal, penjaga dan pengayom bangsa dan negara.

“ Kegiatan yang dilakukan yang diharapkan oleh masyarakat, terutama menjadi tempat untuk mereka mendapatkan keterampilan yang menyangkut ketertiban, keamanan, dan pengayom di masyarakat dengan cara menegakkan dan disiplin dengan cara milenial,” jelasnya.

Lebih lanjut Heroe berpesan, Mabisaka dan Pinsaka merupakan bagian penting dalam memberikan edukasi dan keterampilan seperti keterampilan dalam lalu lintas dan juga pelopor dalam kegiatan tertib berlalu lintas, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

“ Saka Bhayangkara merupakan pilihan bagi anggota pramuka, memiliki kecakapan khusus agar mereka mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang sejalan dengan kebijakan untum bisa mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan sebagainya. Upaya inilah yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Mabisaka Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengungkapkan, pramuka adalah agen perubahan, agen bangsa yang harus bersinergi dan bekerjasama dengan mitra generasi muda. Sehingga terbentuknya inovasi baru kegiatan yang dapat dinikmati terutama pada ilmu kepramukaan.

“ Saka Bhayangkara merupakan organisasi pramuka yang berpotensi besar. Sehingga diwajibkan membuat terobosan dalam mendidik adik-adik pramuka dalam berlatih. Tak hanya baris berbaris, membuat tenda dan tali simpul saja. Kedisiplinan merupakan media positif, dengan cara mendidik secara milenial,” jelasnya. (Hes)