MPP Kota Yogya Wujudkan Standar Layanan Inklusi

Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta telah menerapkan konsep layanan inklusi. Hal ini sesuai dengan komitmen Pemkot Yogyakarta dalam hal pelayanan inklusi baik untuk difabel, lansia, anak maupun kelompok rentan. Sarana prasarana pendukung juga telah disiapkan untuk membantu para difabel untuk memudahkan mengurus layanan. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nurwidhi Hartana saat menerima Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang melihat langsung operasional kegiatan di Mal Pelayanan Publik DPMPTSP pada Rabu (5/1) di Kompleks Balaikota, Timoho, Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu Heroe Poerwadi didampingi Nurwidhi Hartana beserta jajarannya mengunjungi satu per satu loket dan menanyakan jumlah orang yang dilayani setiap harinya, apa permasalahan yang muncul serta hambatan yang ditemui.

Salah satu yang menarik perhatian Wawali adalah tentang konsep layanan inklusi yang dilakukan di Mal Pelayanan Publik. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot dalam hal pelayanan inklusi baik untuk difabel, lansia, anak maupun kelompok rentan

“Bagaimana proses layanan dan bagaimana prosedur yang ditempuh bila yang mengurus perizinan adalah difabel?” tanya Heroe.

Mendengar pertanyaan itu Nurwidhi pun menjelaskan tentang kesiapan Mal Pelayanan Publik dalam memberikan pelayan terbaik pada semua warga Yogyakarta yang mengurus perizinan. “Kami telah siapkan infrasturtur pendukungnya, petugas yang melayani dan mendampingi para difabel,” kata Nurwidhi

DPMPTSP telah menyiapkan tempat parkir, loket khusus dan petugas yang khusus melayani, mengantar dan mendampingi difabel. Proses pelayanan tersebut telah disusun dalam sebuah Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga bisa mengetahui apabila terjadi sebuah kesalahan dalam proses pelayanannya.

Setelah berkeliling dan memberikan arahan Heroe Poerwadi pun melanjutkan kunjungan ke Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta yang diterima oleh Kabag Organisasi Patricia Henny Dian Anitasari. Di depan 14 orang Aparatur Sipil Negara, 3 orang Naban, dan 3 orang Tenaga Teknis dari Bagian Organisasi, Wawali menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru dan memberikan motivasi kerja. 

Pasca menyampaikan arahan dan berdiskusi Wawali melanjutkan kunjungan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Yogyakarta. Di Bagian Kesra, Heroe hadir ditengah-tengah rapat yang tengah membahas agenda kegiatan di tahun 2022. Kabag Kesra Retnaningtyas menyampaikan poin-poin kegiatan 2022 yang ditanggapi oleh Wawali dengan berdiskusi tentang berbagai program dan permasalahan yang muncul di dalamnya.

Kunjungan selanjutnya adalah Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Yogyakarta untuk melihat kesiapan pelaksanaan program di tahun 2022 dan diterima Kabag Tapem Taokhid.

Di Bagian Tapem Wawali memberikan masukan terkait kesiapan program kerja di tahun 2022. Di akhir kunjungannya Heroe berharap agar apa yang telah direncanakan di tahun 2022 bisa berjalan dengan lancar dan mampu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. (ant)