Bertanam Kimpul dan Ganyong Untuk Keberagaman Pangan

 

Berawal dari hobinya bercocok tanam, kebun pribadi milik pasangan Suroto dan istri warga RT 17 RW 04, Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta menjadi salah satu kebun percontohan di bawah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Kebun yang dinamai Kelompok Tani 'Sumber Rejeki’ ini membudidayakan tanaman buah-buahan dan sayuran.

 

Sejak tahun 2016 perkebunan Suroto telah dibentuk dengan memiliki 10 orang yang ikut membantu dalam bercocok tanam di kebun pribadinya.

 

Sejak saat itulah warga mulai tertarik dan PPL DPP Kota Yogyakarta ikut mendukung dan meningkatkan hasil taninya sebagai salah satu bentuk percontohan pangan di wilayahnya.

 

" PPL merasa tertarik dan intensif dalam mendukung kegiatan kita. Kebun yang kita miliki dikembangkan dan terus didampingi sehingga menjadi perhatian banyak pihak dan menjadi lebih baik. Tahun 2020 sampai ada tinjauan pertama kali oleh Wakil Walikota Yogyakarta," jelas Suroto, Rabu (12/1).

 

Dengan banyaknya dukungan yang diberikan, Suroto dan istri semangat dalam bercocok tanam. Mereka juga menambahkan koleksi tanamannya seperti tanaman obat-obatan, tanaman jadul seperti kimpul dan ganyong untuk keberagaman pangan.

 

'' Secara garis besar apa yang dicapai belum 50 persen untuk bisa sama yang diharapkan oleh DPP Kota Yogyakarta. Namun sambil berjalannya waktu bisa meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam dimasing-masing rumah. Kita memiliki tim sendiri untuk kewajiban piket dalam seminggu dua kali agar tanaman tetap segar dan tumbuh sehat,''ujarnya.

 

Menurutnya, dukungan dari PPL DPP Kota Yogyakarta sudah tercukupi. Namun hanya Sumber Daya Manusia (SDM) saja yang masih kurang untuk membantu Suroto dalam mengembangkan kebun pertanian Kampung Gowongan.

 

'' Kita diberikan fasilitas oleh PPL DPP Kota Yogyakarta berupa pupuk, peralatan pertanian, sumur yang tadinya tidak berfungsi dibenahi dan diberikan pompa. Sehingga dapat difungsikan untuk lorong sayur hingga 100 meter di kampung kami. Tetapi kami masih sangat kurang dengan SDM yang ada, sehingga masih belum stabil perawatannya," kata Suroto.

 

Ia berharap, ke depannya semakin baik lagi dan sangat berterimakasih kepada PPL dalam membina dan membimbing kelompok tani Sumber Rejeki hingga saat ini. '' Semoga kedepannya depannya terus ada pembaruan dan yang diberikan bermanfaat bagi kampung Gowongan," ujarnya. (Hes)