Target Vaksinasi Anak Dosis Satu Selesai Januari

Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama anak usia 6-11 tahun selesai di bulan Januari 2022. Untuk itu percepatan kegiatan vaksinasi anak diadakan di sekolah- sekolah di Kota Yogyakarta. Bagi siswa yang belum dapat mengikuti vaksinasi di sekolah diimbau datang ke puskesmas sesuai jadwal ulang.

“Insya Allah pertengahan akhir Januari kita sudah selesaikan semua. Seluruh anak usia enam sampai sebelas tahun di Kota Yogyakarta,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau pembelajaran tatap muka di sekolah, Senin (10/1/2021).

Heroe menyebut Pemkot Yogyakarta  terus melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta dengan mengadakan kegiatan vaksinasi di sekolah- sekolah. Diharapkan seiring dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yang kembali dimulai, bisa mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Setiap hari ada sekitar 3.000 sampai 5.000 anak (6-11 tahun) yang kita vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya percepatan vaksinasi kepada anak usia 6- 11 tahun dapat mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Terutama pembelajaran tatap muka jenjang SD. Stok vaksin juga masih tersedia mencukupi. Jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac.

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat, target sasaran vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Yogyakarta yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebanyak 29.958 anak. Meski demikian Pemkot Yogyakarta menargetkan total sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun sekitar 41.000. Itu karena Pemkot Yogyakarta melaksanakan vaksinasi tidak hanya anak penduduk Kota Yogyakarta, tapi seluruh siswa yang bersekolah di wilayah Kota Yogyakarta.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan vaksinasi Covid-19 dosis satu untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta pada Kamis (13/1/2022) sudah mencapai 70 persen. Vaksinasi dosis kedua anak usia 6-11 tahun diberikan setelah jeda 28 hari dari penyuntikan dosis pertama.

“Untuk siswa- siswa yang belum bisa vaksin di sekolah itu akan dijadwalkan kembali oleh puskesmas dari wilayah. Para siswa yang tercecer belum vaksin di sekolah, dikumpulkan lalu dijadwalkan kembali oleh puskesmas. Siswa yang datang ke puskesmas,” jelas Emma.

Menurutnya dimungkinkan tidak banyak anak yang tercecer belum divaksinasi. Namun data pasti belum ada karena belum direkap dan vaksinasi anak usia 6- 11 tahun masih berproses. Sebagian anak yang belum dapat mengikuti vaksinasi di sekolah karena sedang sakit maupun berada di luar kota.

“Kami harap warga yang sudah mendapatkan jadwal ulang vaksinasi anak segera datang ke puskesmas di wilayah,” imbuhnya.(Tri)

 

Keterangan foto : Kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di salah satu SD di Kota Yogyakarta.