Budaya Literasi Lahirkan Pribadi Unggul dan Berkarakter

 


Gerakan Literasi di sekolah terus digaungkan oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Yogyakarta. Tak terkecuali di SMP Negeri 6 Yogyakarta yang melaunching Tugu Literasi dan Gebyar Seni Budaya, Senin (17/1). Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan dengan memotong pita dan memecahkan kendi sebagai tanda diresmikannya Tugu Literasi. 

Heroe berharap dengan adanya Tugu Literasi di sekolah ini mampu memberikan bekal kepada seluruh siswa siswi agar tidak berdiam diri terus berkarya dan meningkatkan prestasi yang dimiliki.

" Semoga semua siswa tidak berdiam diri, terus berkarya dibantu guru-guru yang ada di sekolah. Bagaimana mengkaitkan literasi di lingkungan sekolah. Selain itu karakter juga sangat penting bagi para siswa dalam kehidupan di masa mendatang," jelasnya. 

Heroe menegaskan, saat ini Kota Yogyakarta sedang dalam masa menyatukan seni budaya dalam program Gandes Luwes yang merupakan slogan Kota Yogyakarta untuk lebih menggerakkan semua pemangku kepentingan untuk mendukung penataan dan pembangunan Kota Yogyakarta agar masyarakat merasa aman, nyaman dalam berusaha dan beraktifitas.

" Kita upayakan menjaga literasi seni budaya membuat orang-orang semakin yakin bahwa di lingkungan pembelajaran sistem pendidikan yang dikembangan di Kota Yogya yang sudah mampu melahirkan pribadi unggul dan memiliki karakter yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Yogyakarta Titik Sugiarti mengatakan, peresmian ini nantinya tidak hanya sekedar membuat tugu saja melainkan dari sini dapat menjadi langkah dan mampu memberikan inspirasi agar terus berkarya.

" Literasi bukan sekedar baca tulis, literasi sangat luas dan bermakna sangat besar. Oleh sebab itu dengan adanya literasi banyak karya yang akan terlihat dari para siswa siswi SMPN 6 Yogyakarta," jelasnya.

Ia berharap, tugu literasi ini menjadi semakin menambah semangat bagi para siswa, guru dan karyawan untuk terus menginspirasi dan terus berprestasi dengan kemampuan membaca, menulis dan menghitung sebagai modal maju di kancah dunia baik di tingkat nasional maupun internasional. (Hes)