Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta,
Selasa (23/12). Dipimpin oleh Ketua Komisi IX DPR RI, dr Ribka Tjiptaning,
melalui kunjungan ini dicari gambaran tentang upaya Pemerintah Kota
Yogyakarta dalam pembangunan di bidang kesehatan serta ketenagakerjaan dan
transmigrasi.

Rombongan sebanyak 16 orang anggota komisi IX, beserta pejabat dari
Departemen Kesehatan, Departemen Tenaga Kerja, BNP2TKI, Askes, Jamsostek
dan Badan POM. Mereka diterima oleh Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi
Suyuti di Ruang Utama Bawah Balaikota Yogyakarta.

Haryadi Suyuti pada kesempatan itu mengatakan, kebijakan  bidang kesehatan
di Kota Yogyakarta diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan
partisipasi masyarakat individu dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.

Bidang kesehatan menjadi prioritas pembangunan dalam RPJMD seperti yang
tertuang dalam perda no 17 tahun 2007 dengan didukung dana APBD 86,8
milyar atau 11,5% dari total APBD. Berbagai kebijakan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan : memasyarakatkan budaya
perilaku hidup sehat, survailance dan monitoring kesehatan, khusunya untuk
balita, ibu hamil dan lansia. Meningkatkan jaminan pemeliharaan kesehatan
dilakukan melalui asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin, dan
meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas, Rumah Sakit dan institusi
kesehatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks kepuasan masyarakat.

Di bidang ketenagakerjaan, kondisi Kota Yogyakarta saat ini masih cukup
kondusif mengingat Kota Yogyakarta bukanlah kota industri, potensi PHK
masih menunjukkan tingkat yang rendah. Dalam mengatasi dampak krisis
Pemkot Yogyakarta memberikan kesempatan penundaan upah minimum propinsi
bagi perusahaan yang tidak mampu, mengembangkan jejaring kerjasama antar
lembaga ketenagakerjaan dengan mengoptimalkan peran bipartite dan
tripartite, serta memfasilitasi kegiatan serikat pekerja.(isma)