PEMUDA HARUS MENJADI AGEN PERUBAHAN

Kemerosotan moral Bangsa Indonesia sekarang ini merupakan buah dari
kemerosotan moral dari generasi sebelumya, apabila kebiasaan  ini tidak
dirubah maka sampai kapanpun kemerosotan moral akan melanda bangsa
indonesia, oleh sebab itu pemuda menjadi harapan untuk menjadi agen
perubahan untuk membawa bangsa Idoneisa ini ke arah kehidupan yang lebih
baik.
Demikian hal ini disampaikan oleh Walikota Yogyakarta H Herry Zudianto
dalam pengarahannya pada Forum Komunikasi Penanggulangan Kenakalan Remaja
di Ruang Utama Atas Balaikota, Selasa (23/12)
“Saat ini pemuda harus bisa menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia
ke arah yang lebih baik, susunlah strategi untuk melakukan perubahan itu,
lakukanlan perubahan kecil dulu bersama-sama, maka perubahan itu bisa
menjadi perubahan besar yang memungkinkan perubahan bagi kebaikan moral
bangsa kita” Kata Herry Zudianto bersemangat.
Sementara itu, Dosen UGM Achmad Charris Zubair mengatkan, Budaya malu
merupakan benteng terakhir untuk tidak berbuat sesuatu yang melanggar
moral dan etika norma hukum, banyak orang malah merasa bangga melakukan
perbuatan yang tidak baik dan sebaliknya malu untuk berbuat baik, jadi ada
semacam degradasi moral.Untuk itu budaya malu perlu dikembangkan lagi.
“Saat ini budaya sudah berbalik, banyak yang malu untuk berbuat baik namun
malah bangga telah melakukan perbuatan buruk, sehingga yang harus kita
tumbuhkan adanya kebanggaan untuk berbuat baik walaupun itu beresiko dan
menumbuhkan rasa malu apabila melakukan perbuatan buruk” Kata Achmad
Charris.
Kepala Seksi Pemuda Kesbangpor, Wiyoto dalam laporannya mengatakan, acara
ini diselenggarakan karena adanya fenomena Kenakalan remaja saat ini
meningkat seiring dengan berkembangnya jaman, merosotnya nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan serta meningkatnya pemakaian barang-barang dan
perilaku lain yang menyimpang generasi muda sangat menghawatirkan bagi
generasi muda.
        Ditambahkan penyelenggaraan Forum komunikasi penanggulangan kenakalan
remaja ini  bertujuan menyelamatkan dari upaya-upaya merusak dan
menghancurkan masa depan benerasi penerus cita-cita bangsa serta menekan
tingkat kenakalan generasi muda. Adapun materi yang disampaikan adalah
budaya malu benteng terakhir terhadap perbuatan tercela dan tindakan
amoral lainnya.