Upaya meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi terus dilakukan, salah satunya yang diikuti oleh 50 karyawan Taman Pintar Kota Yogyakarta yang hari ini Selasa (25/1) melakukan vaksinasi booster di Hotel Tentrem Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polda D.I Yogyakarta bersama RS. Bhayangkara diperuntukkan bagi para pelaku industri pariwisata pelayanan publik. 

Kepala UPT Pengelola Taman Budaya (Taman Pintar) Yogyakarta Retno Yuliani mengatakan, vaksin booster ini perlu diberikan kepada pelaku usaha salah satunya karyawan Taman Pintar Yogyakarta yang hari ini mengikuti vaksin sebanyak 50 karyawan dan karyawati Taman Pintar, ini merupakan penguat dari vaksin pertama dan kedua.

" Vaksin booster ini diberikan bagi para pelaku usaha, khususnya Taman Pintar yang dirasa perlu mendapatkan vaksin booster ini. Semoga dengan vaksin bisa menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Yogyakarta," jelasnya.

Retno berharap semua karyawan yang diberikan vaksin booster segera merata dan semuanya memenuhi syarat. Sementara itu, salah satu karyawan Taman Pintar, Yanuar mengatakan, sangat terbantu adanya vaksin ini untuk membantu mempercepat imunitas kelompok.

 " Adanya vaksin ini sangat membantu mempercepat pemberian vaksin di Kota Yogyakarta. Selain itu vaksin ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh kami dan membentuk kepercayaan diri dalam bekerja untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19,'' ujarnya.

Ia berharap vaksin booster ini segera diperbanyak lokasinya agar masyarakat bisa dengan mudah  mengakses pemberian vaksin booster tersebut.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengolaan Data Sistem Informasi Kesehatan (P2P dan PDSIK) Lana Unwanah mengatakan, hingga saat ini vaksin booster diberikan kepada lansia dan tenaga kesehatan. Untuk lansia sejak Senin (24/1/2022) mencapai 10.826 lansia atau 23,57 persen.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan vaksin booster sudah mencapai 11.032 atau 113,40 persen yang sudah tervaksin.

'' Saat ini Kota Yogyakarta sedang berlangsung pemberian vaksinasi booster. Namun vaksin masih  diberikan bagi lansia dan tenaga kesehatan. Jika ada komunitas yang memberikan vaksin booster kepada pelaku pariwisata boleh-boleh saja yang terpenting jarak dari vaksin dua sudah berjalan selama enam bulan,"ungkapannya. (Hes)