BAZNAS Launching Referensi Amil Zakat Indonesia Digital

 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta mengadakan Musyawarah Kerja bersama instansi terkait, Lembaga Agama Islam dan Organisasi Pengelolaan Zakat (OPZ) Tahun 2022/1443 H Se-Kota Yogyakarta, Rabu (28/1) di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY. Kegiatan ini sekaligus sebagai launching e-pustakabaznaskotajogja dari Baznas Kota Yogya yang merupakan referensi amil zakat Indonesia terlengkap.

Kepala BAZNAS Kota Yogyakarta, Syamsul Ashari mengatakan, Surve Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS RI tahun 2020, menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan pungutan zakat masih rendah salah satunya disebabkan karena tingkat literasi masyarakat tentang zakat masih rendah. 
 
“ Menjawab persoalan tersebut maka BAZNAS Kota Yogyakarta telah membuat sekaligus memberikan kemudahan literasi berupa e-pustakabaznaskotajogja yang bisa diakses secara gratis,” jelasnya.
 
Website e-pustakabaznaskotajogja ini bisa diakses dimana saja dan masyarakat bisa melihat 65 referensi Amil Zakat Indonesia dengan pencarian sesuai yang dibutuhkan. Sehingga masyarakat tak perlu lagi untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga terpercaya.
 
Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta kali ini bekerja sama dengan Ikatan Refreksionis Optisien Indonesia (EROPIN) pada bulan November dan Desember 2021 melakukan pemeriksaan mata bagi siswa SMPN 4 dan SMPN 16 Yogyakarta.
 
Pemeriksaan tersebut dilakukan kepada siswa SMPN 4 dengan jumlah terperiksa 322 anak dan didapatkan hasil kelainan refraksi sejumlah 201 anak atau 62 persen. Siswa SMPN 16 jumlah terperiksa 512 anak dengan kelainan refraksi 291 anak 57 persen.
 
Tindak lanjut kegiatan tersebut pada kesempatan ini akan dibagikan 75 kacamata bagi siswa kurang mampu. “ Kita berharap, kegiatan ini dapat dilakukan tepat sasaran, bisa dipetakan siapa mengerjakan apa dan meminimalisir dobel sasaran,” ujarnya.
 
Dalam hal ini secara simbolis penerima kacamata diberikan kepada Aniska Dinta dari SMPN 4 Yogyakarta dan Huda Wahyu Ananda dari SMPN 16 Yogyakarta.

Melalui forum ini pula diharapkan terjadi sinergi dan kolaborasi untuk memperoleh hasil yang optimal dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap sinergitas antara pemerintah dengan BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berjalan dan beriringan dengan program dari pemerintah.
“ BAZNAS sudah menjadi bagian pelaksana dan sangat membantu pemerintah dalam melakukan kegiatan dan program. Harapannya sebagian zakat bisa tersalurkan kepada mereka yang berhak sesuai dengan data yang ada di pemerintah,” jelasnya.

Heroe menambahkan, dengan saling berkolaborasi diharapkan mampu memajukan perekonomian yang saling menguatkan. Selain itu kemajuan teknologi sangat membantu dalam kelancaran perkembangan BAZNAS Kota Yogyakarta kedepannya.

“ Selain berkolaborasi, fungsi keterbukaan sangatlah penting dalam menjalankan suatu kegiatan. Hal ini yang menjadi keinginan bersama untuk menyusun program kegiatan terpadu untuk saling terintegrasi dan mendoakan agar fungsi utama kita dalam kerjasama berjalan lancar,” jelasnya. (Hes)