Terang Bulan Jadul, Jajanan Lawas yang Banyak Dicari
Setiap anak yang mengalami masa SD-nya di tahun 90'an pasti masih ingat dengan jajanan yang jadi langganan sewaktu mereka istirahat atau ketika pulang sekolah. Salah satu jajanan itu adalah kue terang bulan atau sekarang banyak di menyebutnya dengan terang bulan jadul (jaman dulu).
Namun sayangnya, saat ini banyak orang kebingungan mencari jajanan tersebut.
Jajanan yang identik dengan kotak birunya itu masih banyak dicari dan diburu semua orang dari berbagai kalangan usia. Mulai anak-anak hingga dewasa. Kue terang bulan ini, saat ini mulai jarang dijumpai dan dijajakan.
Terbuat dari adonan tepung terigu dan telur mirip pancake, tekstur terang bulan ini terkenal sangat empuk dan kenyal.
Salah satu pedagang yang masih setia menjual jajanan ini adalah Halimin, biasanya ia setiap siang hingga sore hari selalu berjualan di seputaran Alun-alun kidul (Alkid) Yogyakarta.
Pria 60 tahun ini mengungkapkan dahulu pada era 90an hingga akhir tahun 2000 kue ini banyak yang jual, namun karena tren kue terang bulan masa kini mulai bergeser pada varian bahan dan isian yang terbuat dari cokelat susu batangan serta selai cokelat impor, sehingga kue ini mulai dilupakan.
“Adonaannya pun juga mulai berkembang dengan berbagai rasa, bahkan tampilan dan bentuknya dibuat seperti pizza, dengan lapisan diatasnya/topping yang lebih bervariasi lagi” ungkap warga Keparakan, Kemantren Mergangsan ini.
Setiap harinya, bapak dua anak ini bisa menjual dagangannya hingga 80 porsi, namun karena beberapa minggu ini Kota Yogya sering diguyur hujan, maka omsetnya pun juga ikut turun. “Kalau pas liburan dan hari cerah kadang bisa sampai 150 potong,” kata Halimin yang sudah lebih dari 10 tahun berjualan kue ini.
Halimin menjelaskan banyak para pembeli yang mengaku kesusahan untuk menemukan jajanan yang memiliki rasa manis tersebut. Padahal menurutnya, jika mereka berniat untuk mencari masih banyak yang berjualan, terutama di depan sekolah dasar.
Kue terang bulan miliknya ini bentuknya mirip dengan kue terang bulan yang berukuran besar namun kue ini bentuknya lebih tipis dan toppingnya hanya gula halus dan serpihan coklat/ coklat butir. Rasa yang diciptakan yakni manis dan gurih.
“Kalau dulu, taburannya cuman gula halus dan butiran coklat, tapi kali ini rasanya saya tambah dengan susu coklat kental,” tambahnya.
Kue manis dan legit tersebut dijualnya dari harga Rp 6 ribu. (Han)