Jumat pagi (28/1) dengan mengambil start dari depan air mancur komples Baikota Timoho, Yogyakarta rombongan gowes Gender Corner Dakon Perak yang dibersamai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta meluncur menuju Mantrijeron.

Rombongan yang dipimpin oleh Edi Muhammad kepala DP3AP2KB diikuti oleh Kabag. Kesra Setda Kota Yogyakarta, Sekdin Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah di Kota Yogyakarta dengan menempuh rute yang melewati jalan-jalan kampung dan pinggiran sungai Code yang menjadikan gowes ini ngangeni untuk selalu diikuti. 

Selain itu yang tak kalah menarik lainnya adalah ketika melewati pusat kuliner di sisi dalam pasar Gading yang banyak menyajikan jajanan khas Yogyakarta, seperti klepon, getuk, wajik, jenang alot.

Setelah melewati pasar Gading rombongan berhenti sejenak di Roemah Djoempoetan yang didalamnya diproduksi aneka produk fasyen berbahan jumputan. Adalah Sri Rumiyati sang pemilik usaha yang bercerita tentang pasang surut usahanya.

“Saya awali usaha ini setelah mendapat pelatihan jumputan di kelurahan Mantrijeron, berbekal ketrampilan dan tekad maka usaha jumputan kami tekuni dan sekarang telah eksis serta bisa mengikuti pameran hingga luar Jawa,” kata Rumiyati.

Ia juga menuturkan bahwa karya jumputan yang dibuatnya terdapat motif kuno yang sudah jarang diketemukan yang ia peroleh melalui berbagai literasi dan penggalian budaya.

Selepas dari Roemah Djoempoetan rombongan kembali mengayuh sepeda menyusuri lorong-lorong kampung dan finish di RW 12 Mantrijeron. Di tempat itulah rombongan beristirahat dan melaksanakan bakti sosial berupa penyerahan 10 paket bingkisan untuk para difabel dan lansia. Staf Ahli Walikota Bidang Kesra Wirawan Hario Yudho yang menyerahkan bingkisan tersebut.

Yudho menyampaikan bahwa kegiatan sosial kemasyarakatan di Kota Yogyakarta senantiasa dinamis dari waktu ke waktu yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat di tiap kampung-kampung.

“Seperti halnya di Mantrijeron saat ini, dimana para tokoh masyarakat bahu membahu dalam menggerakkan roda kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah, hingga terselenggaranya kegiatan gowes dan bakti sosial ini,” kata Yudho.

Menanggapi hal itu kepala DP3AP2KB juga menambahkan bahwa kegiatan pagi ini menampilkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera/UPPKS Jogoroso dari Kampung KB Mantrijeron yang merupakan bagian dari Gender Corner Dakon Perak.

“Salah satu program kami di kampung KB adalah peningkatan pendapatan keluarga antara lain melalui usaha yang dikelola oleh ibu-ibu yang bisa dilakukan di rumah,” tutur Edi.

Edi berharap dengan kegiatan itu ekonomi keluarga akan meningkat yang dapat berimbas pada kesejahteraan dan ketahanan keluarga. 

Setelah istirahat yang ditemani soto ayam dan aneka jajanan pasar hasil olahan warga RW 12 Mantrijeron maka acara gowes pun usai dan tiap peserta kembali ke kantor atau meneruskan pekerjaan masing-masing. (ant).