Pemkot Yogya Perluas Lahan Pertanian Perkotaan dengan Kampung Sayur

 

 

Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta tengah mengembangkan lahan pertanian perkotaan dengan pemanfaatan lahan kosong, gang, pekarangan rumah yang kemudian ditanami sayuran dan buah menjadi lorong atau kampung sayur. Salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok Tani 265 RW 10 Kauman Ngupasan Gondomanan yang pada Selasa (1/2) melakukan panen sayur dan ikan oleh Wakil Walikota Yogyakarta. 

Panen sayur diawali dengan pemotongan selada, sawi, terong, lombok dan panen ikan lele dan nila oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan bahwa Kauman memiliki potensi di bidang olahan pangan berupa aneka jajanan pasar dan memiliki tempat dimana KH Ahmad Dahlan dulu berdakwah dan mengembangkan Muhammadiyah. 

“Kampung Kauman bisa mengembangkan wisata religi yang di dalamnya terdapat sajian khas makanan Kauman,” kata Heroe.

Selain itu Kauman bisa turut serta berkiprah dalam putaran ekonomi di Malioboro sebagai penyangga maupun sebagai destinasi wisata bila melihat berbagai potensi yang dimiliki. 

Muhammad Chawari Ketua RW 10 Kauman menuturkan bahwa kegiatan pertanian di Kampung Kauman yang mencakup RW 10 dan RW 13 telah dilakukan sejak tahun 2014.

“Delapan tahun lalu kami awali kegiatan melalui program Kementerian Pertanian sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari,” cerita Chawari. 

Chawari juga menyampaikan bahwa di gang atau lorong sayur tersebut jika bulan puasa digelar Pasar Sore Ramadhan yang diikuti oleh sekitar 55 UMKM yang ada di Kauman maupun dari luar. Namun kegiatan tersebut dihentikan ketika terjadi pandemi Covid-19. 

Selain melakukan  panen Wakil Walikota juga berkeliling dan melihat kebun sayur dan tempat pembibitan Kelompok Tani 265 Kauman sambil melakukan dialog dengan masyarakat. Adib salah seorang warga menanyakan bagaimana bisa memperoleh bibit ikan nila yang unggul. 

Menanggapi hal itu Wawali pun menyampaikan bahwa di setiap kemantren terdapat petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang mendampingi kelompok tani dalam hal pertanian, perikanan dan peternakan. Seperti halnya saat itu PPL Kemantren Gondomanan juga hadir dan selalu mendampingi Kelompok Tani 265 Kauman. 

Selanjutnya Heroe Poerwadi menambahkan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan memiliki Balai Benih Ikan dan kebun Hortikultura, di sana masyarakat bisa mendapatkan benih ikan konsumsi seperti nila, lele dan ada juga benih ikan hias. Sedangkan di Kebun Holtikultura terdapat aneka bibit sayuran. 

Setelah dilakukan panen sayur dan ikan maka hasil panen tersebut diserahkan pada perwakilan masyarakat Kampung Kauman untuk dimanfaatkan dalam program pemenuhan  gizi keluarga. (ant)