Bir Pletok Minuman Rempah Kekinian Yang Menyehatkan
Berawal dari kerjasama bersama temannya, Dwi Sudiantono memulai bisnis Bir Pletok di tahun 2018 lalu. Produk Bir Pletok ini merupakan minuman rempah kekinian yang diadaptasi dari Bir Jawa.
Resep Bir Jawa sendiri konon merupakan peninggalan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. Untuk Bir Pletok, Dwi Sudiantono melakukan inovasi dengan mencampurkan beberapa rempah lainnya ke dalam minuman tersebut.
Bir Pletok sendiri berisikan rempah- rempahan seperti jahe merah, sereh, kapulaga, kayu manis, cengkeh, bunga lawang, adas, daun jeruk purut, pandan, cabe jawa, secang, garam, gula, air serta lada hitam.
" Bir Pletok tidak murni jamu atau minuman rempah biasa. Namun minuman ini bisa dikonsumsi tidak hanya orang tua saja, anak muda bisa mengkonsumsi dengan disajikan secara unik yakni di shake atau kocok. Sehingga bisa menimbulkan suara pletok dan minumannya memiliki busa dari secang, maka dinamakan bir pletok," jelas Dwi Sudiantoro saat di wawancara di kediaman Jamu Instan Gubug Rempah, Gunungketur PAII/276, Kelurahan Gunungketur, Kemantren Pakualaman, Yogyakarta.
Hingga saat ini penjualannya sudah bisa dinikmati di berbagai kota dan luar kota. Karena kemasannya diinovasi menjadi instan membuat dagangannya semakin laris. '' Bir Pletok ini bisa dikirim se-indonesia terutama di wilayah timur seperti Merauke, Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan bahkan Sumatra," ujarnya.
Ia mengatakan, manfaat yang dirasakan dengan meminum Bir Pletok ini bisa meringankan badan yang sedang capek, mual, meriang, ataupun pusing. Tubuh menjadi fresh dan segar kembali.
Saat ini pihaknya terus berinovasi untuk membuat produk-produknya disukai oleh anak muda. Beberapa produk yang dimiliki antara lain Bir Pletok segar, sirup, dan instan racik. Selain itu, Ia sedang menunggu izin untuk memproduksi permen dari bahan rempah-rempahan.
Tak hanya itu saja, varian produk lainnya yang dimiliki Dwi Sudiantono adalah Coklat Rempah, Purwaceng, Selai Rempah, Kopi Corona Latte yang sudah diproduksi sejak 2019 dan laris dipasaran.
Untuk harganya sendiri sangatlah terjangkau, Bir Pletok dengan berat 100 gram dibandrol seharga Rp 20.000 saja sehingga bagi penikmat minuman rempah cukup hemat di kantong.
'' Saya berharap, pemerintah terus mengedepankan para UMKM, baik masih merintis dan UMKM yang sedang berjalan yang terdampak pandemi, terutama dalam pemasaran dan bahan baku agar bisa mendapat harga yang lebih murah dari biasanya," katanya. (Hes)