Media Sosial Salah Satu Sarana Edukasi Wawasan Kebangsaan

 

Staf Ahli Walikota Yogyakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudho hadiri Ceramah Kebangsaan dan Sosialisasi Taruna STIN Kepada siswa/siswi SMA/SMK Sederajat di Yogyakarta pada Jumat (4/2) di ruang Bima kompleks Balaikota Timoho, Yogyakarta. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BIN DIY, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta beserta jajarannya.

Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Rakyat yang mewakili Walikota Yogyakarta tersebut menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam proses keberlangsungan pembangunan bangsa.

“Keberadaan generasi muda sebagai penerus estafet pembangunan bangsa hendaknya disiapkan secara matang dan terukur,” kata Yudho

Yudho juga menyampaikan terima kasih pada para pelajar Al-Hikmah Boarding School kota Batu, Malang yang telah berkunjung ke Yogyakarta yang merupakan kota perjuangan, kota budaya dan juga Indonesia mini dimana banyak pelajar dan mahasiswa dari berbagai suku belajar dan menetap di Yogyakarta. 

“Keberadaan pelajar/mahasiswa dari berbagai daerah yang berinteraksi dengan masyarakat lokal melahirkan asimilasi budaya, toleransi, kebersamaan dan kesamaan pandang tentang keberagaman suku,budaya, bahasa yang diikat dalam satu tali persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar Yudho

Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Al-Hikmah Boarding School Raingyusywaeko, menyampaikan bahwa bangsa Indonesia merupakan cikal bakal dunia dimana pada kisaran abad ke 8 sudah bisa membangun candi Borobidur.

“Teknologi yang digunakan dalam pembangunan candi Borrobudur merupakan teknologi tingkat tinggi dan pada saat itu bangsa lain masih berkelana hidup berpindah di hutan-hutan,” kata Raingyusywaeko

Ia juga menuturkan bahwa para siswa ke Yogyakarta untuk lebih dekat mengenal kota Yogyakarta dari berbagai sisi kehidupan, seperti budaya, sastra, nilai-nilai juang.

Sementara Brigjend. Pol. Andry Wibowo Kepala BINDA DIY dalam materinya menyampaikan bahwa dewasa ini media sosial memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat dimana saat ini dari orang tua hingga anak-anak sangat akrab dengan media sosial yang hadir dalam genggamannya melalui hand phone.

“Pesatnya kemajuan Teknologi informasi yang menghadirkan media sosial bisa dijadikan sarana dalam penanaman wawasan kebangsaan,” tutur Andry.

Andry menambahkan bahwa generasi muda harus mampu menguasai teknologi informasi dan bisa mengelola media sosial agar menjadi wahana edukasi dan informasi bagi berbagai lapisan masyarakat.

“Pada tahun 2030 kita akan menghadapi bonus demografi dimana 64% dari jumlah penduduk Indonesia berusia produktif. Hal ini harus dikelola dari mulai sekarang agar generasi penerus siap bersaing di tahun 2030,” urai Andry.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Intelejen Negara/STIN yang dilakukan oleh para alumni dengan mempresentasikan fakultas dan jurusan yang ada baik pada tingkatan Sarjana hingga pasca sarjana. (ant)