Pasar Hoki Cokrodiningratan Tampilkan Hobi Sampai Kerajinan

Masyarakat Kampung Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta menggelar Pasar Hoki di jalan gang kampung pada Minggu (6/2/2022) pagi. Tepatnya di jalan gang menuju Kantor Kelurahan Cokrodiningratan. Keberadaan Pasar Hoki diharapkan bisa menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat Cokrodiningratan.

Pasar Hoki menjajakan produk potensi Kampung Cokrodiningratan seperti kerajinan, kuliner sampai produk hobi. Produk kerajinan yang dijual seperti kain jumputan, fesyen daster, aksesoris. Ada aneka kuliner dan produk hobi misalnya ikan hias, burung berkicau serta tanaman hias. Dalam kegiatan perdana Pasar Hoki juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai. Rencananya kegiatan Pasar Hoki diadakan tiap Minggu pertama awal bulan.

“Kami melihat potensi yang ada di wilayah Cokrodiningratan yaitu kuliner dan kerajinan untuk bisa menjadi daya ungkit ekonomi yang bagus. Makanya kami membuka Pasar Hoki,” kata Ketua RW 3 Cokrodiningratan, Anwar Setiawantono, saat peluncuran Pasar Hoki, Minggu (6/2/2022).

Menurutnya nama Hoki diambil karena menggabungkan hobi, kerajinan, kicauan dan kuliner. Hoki juga berarti keberuntungan sehingga diharapkan keberadaan Pasar Hoki bisa menjadi pengungkit meningkatkan ekonomi dan penghasilan masyarakat Cokrodiningratan.

“Hobi dan kicauan sebagai daya ungkit. Harapannya kuliner dan kerajinan bisa dikenal, dikenang dan harapannya menjadi jujugan wisatawan. Melalui kegiatan ini harapannya ekonomi masyarakat di Kampung Cokrodiningratan bisa tergerak dan bergerak menjadi lebih baik,” paparnya.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyambut baik kegiatan Pasar Hoki yang diadakan masyarakat Cokrodiningratan. Hal itu sebagai upaya masyarakat membangkitkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Meski demikian di tengah kasus Covid-19 yang meningkat, Heroe mengingatkan masyarakat Cokrodiningratan tetap menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan Pasar Hoki.

“Makanya harapan kami selama pelaksanaan Pasar Hoki tolong protokol kesehatan tetap dijalankan agar jangan sampai mengakibatkan pertumbuhan kasus di Cokrodiningratan meningkat,”  terang Heroe yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta.

Pihaknya menegaskan Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat. Terutama melalui gerakan Gandeng Gendong. Heroe menilai sesulit apapun gerakan Gandeng Gendong harus terus  diupayakan. Misalnya keberadaan hotel di sekitar Cokrodiningratan dilibatkan dengan memberikan kesempatan para pengrajin dan pelaku kuliner memajang produk maupun menjual langsung ke tamu- tamu hotel.

“Semoga Pasar Hoki betul- betul memberikan hoki bagi seluruh warga di Cokrodiningratan dan kita semuanya,” ucap Heroe.(Tri)