KOTA JOGJA MILIKI MOBIL PEMADAM CANGGIH

Kota Yogyakarta kini memiliki mobil operasional pemadam kebakaran terbaru, satu unit mobil tangga hidrolik atau aerial ladder yang dipergunakan untuk pemadaman di gedung bertingkat dan penanggulangan kegawatdaruratan.

Mobil pemadam kebakaran senilai 5,6 miliar ini dilengkapi dengan tangga setinggi 32 meter serta dioperasikan dengan system komputer.  Mobil ini dapat difungsikan untuk memadamkan kebakaran pada gedung bertingkat minimal 12 meter atau 4 lantai.

Armada baru yang didatangkan dari Korea ini merupakan hibah dari Pemprop DIY kepada Pemkot Yogyakarta. “Mobil ini merupakan hibah dari pemprop DIY, dan lebih diperuntukkan untuk kesiapsiagaan saja,” terang Kepala Kantor Penanggulangan Kebakaran, Bencana dan Perlindungan Masyarakat (PKBP) Kota Yogyakarta, Sudarsono.

Untuk pengoperasional mobil ini pihak PKPB juga sudah memberikan pelatihan khusus kepada 22 personil dengan mendatangkan pemateri dari Korea dan Jakarta. “Kalau menjalankan saja kami bisa, tetapi masih banyak panel operasional lainnya yang harus dipahami oleh petugas,” tuturnya.

Ditambahkan oleh Sudarsono, pihakya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PLN, Kimpraswil, dan Dinas perizinan serta Badan Lingkungan Hidup untuk pengoperasionalan mobil ini agar mobil setinggi 4 meter dan berbobot 4 ton ini dapat bekerja optimal. “Operasional mobil tersebut masih belum bisa optimal karena banyak kendala. Diantaranya penghalang seperti kabel, dahan pohon, dan bangunan lain yang melintang di jalan-jalan Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Armada ini akan melengkapi mobil pemadam kebakaran yang telah ada. Sebelumnya, PKPB Kota Yogyakarta telah memiliki delapan unit mobil diantaranya 2 unit berkapasitas 1 .000 liter L, dan 3.500 L, tiga unit berkapasitas 4.000 L, dan satu unit berkapasitas 6.000 L, serta satu unit lagi berkapasitas 10.000 L. Selain itu juga memiliki sebuah mobil komando yang berukuran kecil. Delapan unit mobil pemadam kebakaran yang sudah ada masih kurang optimal untuk menjangkau gedung-gedung tinggi. (isma/humas)