Wakaf Uang Sejahterakan Warga Terdampak Covid-19

 


Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melaunching BPR Syariah Barokah Dana Sejahtera (BDS) yang telah ditetapkan sebagai  Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) Rabu (8/2) di Hotel Tasneem Yogyakarta. 

Dengan tema 'Peran Wakaf Uang Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat' diharapkan BPR Syariah BDS mampu menyediakan layanan penerimaan wakaf tunai dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran wakaf uang abadi berupa uang secara tunai. 

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengungkapkan sangat mendukung adanya wakaf uang yang biasanya digunakan untuk membangun masjid dan sekolah, kini wakaf diperluas dengan mewakafkan uang kepada masyarakat.

" Dengan adanya lembaga ini tentu akan menjadikan kelompok masyarakat bisa melakukan edukasi, literasi dan melaksanakan kegiatan yang bisa dirasakan masyarakat. Dalam hal ini perlu adanya sosialisasi mengenai wakaf uang kepada masyarakat agar paham tentang kegunaanya," jelasnya.

Sehingga wakaf uang bisa menjadi mensejahterakan umat terlebih yang terdampak pandemi Covid-19. " Semoga dengan adanya LKS-PWU Bank Syariah BDS dapat menyelamatkan warga di tengah kondisi ekonomi yang masih menurun. Sehingga semakin banyak lembaga keuangan syariah yang mengikuti jejaknya. Semoga perjuangan kita semua mampu membangun umat kearah yang lebih baik dan sejahtera," jelasnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Kemenag No 1061 tahun 2001 bulan Oktober 2021, BPR Syariah Barokah Dana Sejahtera telah ditetapkan sebagai Lembaga Keuangan Syariah  Penerima Wakaf uang.

Sementara itu, Direktur BDS Edi Sunarto mengatakan, ketetapan ini juga sebagai amanah dari UU No 41 tahun 2004  tentang Wakaf dan PP No 42 tahun 2006.  Tujuan adanya wakaf uang ini sebagai bentuk untuk mensejahterakan umat dan bentuk terima kasih sudah dipercaya hingga sampai sekarang.

" Tujuan wakaf uang sebagaimana skema zakat infaq shodaqoh untuk kesejahteraan umat. Bank syariah punya dua fungsi yaitu komersial dan sosial. Semoga dengan publikasi sosialisasi dan literasi keuangan sosial, Launching LKS-PWU dapat diterima masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Khoirudin Bashori selaku Ketua Yayasan PDHI dan Imam Teguh Saptono selaku Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia atas kesediaan memberi tausiyah dan materi. (Hes)